10BKKBN bersama Dinkes Galakkan KB Setelah Bersalin
Inhil._ Pentingnya KB Pasca Persalinan merupakan upaya pencegahan kehamilan dengan menggunakan alat dan obat kontrasepsi segera setelah melahirkan sampai dengan 42 hari/ 6 minggu setelah melahirkan.
Program ini bertujuan untuk membantu pasangan suami istri dalam mengatur kehamilan dan kelahiran anak. Program KB dirancang untuk memberikan akses kepada pasangan suami istri terhadap informasi, konseling, dan layanan kontrasepsi yang dibutuhkan agar mereka dapat memilih jenis kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
Darmiati BKKBN dan Dinas Kesehatan ajak masyarakat untuk menggunakan KB setelah melahirkan dengan Prusudur yang digunakan dari pelayanan kesehatan.
Kepala Dp2kbp3a Dra H Sirajudin MM, melalui penata KB Ahli Muda, Edwin SE, menyampaikan, dalam rangka upaya percepatan pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, peran KB dan dinkes sangatlah penting.
"tanpa Dinkes dan BKKBN tidak bisa mencapai apa yang ditargetkan oleh pemerintahan sesuai dengan tagline nya "Dimana ada Bidan Disana ada KB, Dimana ada KB Disana ada Bidan dan kesehatan," Ujar penata KB Ahli Muda, Edwin SE. Selasa (6/5/2023).
Pada kesempatan itu penata KB Ahli Muda, Edwin SE, mengajak seluruh masyarakat untuk menyiapkan perencanaan keluarga dan termasuk kedalamnya jumlah anak dalam rangka mewujudkan keluarga yang sehat dan berkualitas.
"Apalagi dalam rangka percepatan penurunan Stunting yang kita harapkan bisa turun di angka 14 persen pada tahun 2024, dengan kata kuncinya 4T yaitu tidak terlalu muda, tidak terlalu tua, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu dekat melahirkan," Tuturnya penata KB Ahli Muda, Edwin SE dengan singkat.