2 Titik Penggalangan Dana di Kota Tembilahan, Bantu Korban Kebakaran di Toli-toli, Sulteng

Jumat, 07 Februari 2020

Indragirione.com,- Bencana kebakaran sebanyak 385 rumah di Kelurahan Siduarjo, Kacamatan Baloan, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi tengah pada Minggu, (2/2/20) memancing solidaritas Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Inhil dan Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa dan Pelajar Indonesia (IKAMI) untuk menggalang dana.

Berdasarkan pantauan Indragirione, terdapat 2 titik di Kota Tembilahan, Inhil-Riau terdapat aksi menggalang dana untuk membantu korban bencana kebakaran di Tolitoli, Jum'at (7/2/20).

2 titik tersebut, tersebar di simpang empat lampu merah Jalan M Boya dan simpang empat Jalan Batang Tuaka.

Aksi tersebut digerakkan oleh berbagai organisasi, KKSS, HMI dan IKAMI, Kerukunan Keluarga Bugis (KKB) PS KKSS dan PAO yang merasa peduli dengan korban bencana yang kehilangan harta benda. Dimana dalam kejadian ini memakan satu orang korban jiwa yang telah hangus terbakar.

Awi'e, koordinator lapangan pada aksi dan digelar di lampu merah Jalan M Boya mengungkapkan bahwa gerakan ini merupakan bentuk solidaritas. Agar beban yang diderita masyarakat korban bencana bisa diringankan, meskipun jauh dari tempat terjadinya peristiwa kebakaran tersebut.

“Banyak yang dibutuhkan oleh mereka akibat bencana tersebut. Mereka membutuhkan makanan, baju layak pakai, dari itu penggalan dana ini kami gelar selama 3 hari,” ungkapnya.

Saat ini menurut data, ada sekitar 1.500 orang yang terdiri dari 525 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban. Jumlah tersebut sangatlah besar, sehingga membutuhkan bantuan dari banyak pihak dan berbagai kalangan.

Ditempat yang berbeda, M Tasakka, selaku Koordinator Lapangan pada Aksi yang digelar di Perempatan Batang Tuaka, menambahkan sebagai manusia biasa, seharusnya kita akan tergerak ketika melihat manusia lain terkena bencana.

“Kami berharap agar masyarakat sadar saling berempati atas duka yang di rasakan oleh tetangga dan keluarga kita yang ditimpa kebakaran tak terduga di Toli-toli serta semoga apa yang kami lakukan ini dapat meringankan kesedihan mereka disana,” tuturnya. 

Ahmad Fauzi Sekretaris Umum (Sekum) HMI Inhil yang ikut  turun menggalang dana mengatakan, ini wujud kepedulian atas musibah yang menimpa masyarakat Toli-toli.

"Kebakaran ini berpengaruh besar terhadap proses sosial masyarakat disana, mereka terancam tak punya tempat tinggal, bahkan ada yang hanya tersisa baju dibadan, sudah sepatutnya hal ini jadi tanggung jawab kita bersama," tegasnya.