20 Ribu Kaum Intelektual Dukung Jokowi-Ma`ruf Amin

Senin, 11 Maret 2019

Foto : 
Indragirione.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Deklarasi 20 ribu intelektual, relawan dan rakyat Jabar Ngahiji di Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu 10 Maret 2019.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menegaskan bahwa tidak ada kriminalisasi ulama selama dirinya menjabat sebagai Presiden dalam kurun waktu 4,5 tahun terakhir itu.
“Saya tegaskan bahwa tidak ada kriminalisasi ulama. Saya sering disebut kriminalisasi ulama. Itu tidak benar,” kata Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara hukum, jadi siapapun akan adili jika melakukan kesalahan atau melawan hukum. “Negara kita ini negara hukum. Ada bupati, dewan yang masuk ke penjara. Kalau mereka salah harus dihukum, jangan sampai ada isu kriminalisasi ulama,” tambahnya.
Selain itu, Jokowi juga membantah bahwa dirinya menjadi antek asing karena beberapa perusahaan di Indonesia milik asing sudah kembali ke pangkuan ibu pertiwi. “Seperti Blok Mahakam, sekarang 100 persen diserahkan ke Pertamina. Begitu juga dengan Blok Rokan di Riau. Lalu mana yang namanya antek asing,” tukasnya.
Diketahui, deklarasi dukungan kepada Capres-Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin dilakukan di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat.