202 BUMDes di Riau Dinilai Telah Maju, Komisi II DPR RI Beri Apresiasi

Senin, 11 Juli 2022

Rapat pertemuan Komisi II DPR RI dengan Pemprov Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (11/7/2022).

INDRAGIRIONE.COM, PEKANBARU - Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Riau, sebanyak 1.591 desa di Riau sudah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pada tahun 2021. Dari angka itu, 202 desa diantaranya dinilai telah maju dalam mengembangkan BUMDes.

Hal ini mendapat apresiasi dari Tim Komisi II DPR RI, Mohammad Muraz. “Saya tertarik dengan 13 persen atau 202 BUMDes maju di Riau,” ungkap Muraz dalam rapat pertemuan dengan Pemprov Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (11/7/2022).

Mohammad Muraz mengatakan bahwa sesuai Undang-undang tentang Desa, BUMDes harus mampu mendayagunakan segala potensi ekonomi, lembaga perekonomian serta potensi desa untuk memajukan desa.

Menanggapi hal itu, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menjelaskan bahwa semua desa yang ada di Bumi Lancang Kuning telah memiliki BUMDes, yang tujuannya untuk memajukan desa dan mensejahterakan masyarakat desa.

“Semua desa di Riau sudah mempunyai BUMDes semenjak adanya Bantuan Keuangan Khusus (BKK),” ujarnya pada pertemuan dalam rangka Reses DPR RI Masa Persidangan V Tahun Persidangan 2021-2022 itu.

Dijelaskan Gubri, sebanyak 386 atau 24 persen desa di Riau memiliki BUMDes Berkembang, 442 atau 28 persen BUMDes tumbuh, dan 561 atau 35 persen BUMDes dasar.

Syamsuar berharap BUMDes bisa mendukung perekonomian desa serta mengurangi angka pengangguran.

Untuk memanfaatkan potensi daerah, Gubri Syamsuar menyebutkan sebagian besar BUMDes bergerak dalam bidang pertanian dan perkebunan.

"BUMDes di Riau mengalami peningkatan dan kemajuan, BUMDes juga bergerak di bidang perkebunan dan pertanian, lebih mengembangkan kreativitas," jelas Syamsuar. ***