4 Kawanan Rampok Jarah Karyawan Swasta

Ahad, 10 Februari 2019

kawanan perampok bersenjata api berhasil  menguras isi tas milik Irfan
Indragirione.com - Berpura-pura hendak memberikan pertolongan, kawanan perampok bersenjata api berhasil  menguras isi tas milik Irfan Bagaskara, di Jalan Waduk KM 15 Kampung Sam-Sam, Kecamatan Kandis.

Korban yang merupakan karyawan swasta berhasil diperdaya setelah kedua tangannya ditangkap oleh dua anggota kawanan saat dua anggota kawanan lainnya mencegat korban menggunakan senjata api jenis revolver.

Senjata revolver itu juga yang kemudian digunakan oleh empat kawanan perampok itu untuk melumpuhkan Irfan yang menggunakan sepeda motor KLX saat itu.

Seperti disebutkan Kapolres Siak, AKBP Ahmad David melalui Kasat Reskrim AKP Faisal Ramzani, peristiwa perampokan ini terjadi pada Sabtu (2/2/2019) lalu.

Saat itu, korban sedang membawa uang sebesar Rp75 juta yang hendak dibawa ke PT DAP. Diperjalanan, Irfan dijegat oleh dua orang pria menggunakan sepeda motor Honda Supra 125 dengan senjata api berwarna silver di Jalan Waduk KM 15 Kampung Sam-Sam.

Kedua pelaku meminta korban menyerahkan tas yang dibawa dan isinya. Korban saat itu berdalih bahwa dia tak membawa uang. Uang tersebut dibawa oleh rekannya.

Tak lama setelah itu, datang dua pria lainnya yang seolah pura-pura bertanya apa yng terjadi. Namun, begitu berada di dekat korban, kedua pria itu langsung mmegang tangan Irfan dan dalam waktu bersamaan, salah seorang pelaku memukul kepal Irfan dengan senjata api hingga tersungkur.

''Para pelaku lantas mengambil tas sandang berisi uang tunai senilai Rp75.000.000, dua unit handpone oppo F9 dan handpone Nokia,'' ungkap Kasat.

Sempat terjadi perlawanan oleh korban sebelum akhirnya tumbang oleh karena dikeroyok oleh pelaku. Pelaku bahkan sempat dua kali melepaskan tembakan sebelum akhirnya korban benar-benar menyerah.

Pasca kejadian, korban melapor kepada aparat kepolisian dan polisi dalam hitungan jam berhasil mencurigai salah seorang diduga pelaku masih di wilayah Kandis.

Dari keterangan pelaku pertama inilah, polisi berhasil menjejaki 3 anggota kawanan rampok lainnya. Polisi mendapatkan informasi salah seorang pelaku, BA berada di Binjai Sumatera Utara.

Pada Senin (4/2/2019) BA ditangkap di sebuah penginapan di Kota Binjai. Dia sempat melakukan perlawanan sebelum kemudian ditembak petugas dan tersungkur.

Dari penangkapan BA, polisi kembali menangkap tersangka lain, yakni pria berinisial AF di sebuah homestay di Kandis pada Selasa (5/2/2019). AF tidak melawan. Dari keteranganya diketahui persembunyian pelaku terakhir IH di wilayah Pinggir.

IH sendiri diketahui adalah pemilik dari senjata api, dan dia ditangkap pada (6/2/2019) di tempat persembunyiannya di Pinggir.

Polisi sendiri masih menelusuri aksi kawanan rampok ini dan menggali kemungkinan keterlibatan mereka dalam perkara sejenis.

''Sejauh ini 4 dari anggkota kawnana ini sudah diamankan, dua ditembak pada bagian kaki,'' ungkap Kasat, Sabtu (9/2/2019).