Agar Anak Mau Makan Buah dan Sayur, Berikut Ini Triknya...
.jpeg)
Internet
indragirione.com - Makan buah dan sayur setiap hari sangat penting, karena mengandung serat yang tinggi, vitamin dan mineral, yang mengatur metabolisme energi, pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.
Oleh karena itu, masyarakat terutama anak-anak sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi berbagai jenis buah-buahan dan sayur-sayuran, dalam upaya menunjang tumbuh-kembang generasi muda yang menjadi harapan dan penerus perjuangan bangsa di masa depan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Budi N Pamungkas melalui Kepala Seksi (Kasi) Promosi Kesehatan (Promkes) Maria Hairani mengatakan, sayur-sayuran dimakan 2 porsi setiap hari. Satu porsinya, sama dengan 1 mangkuk sayuran segar atau setengah mangkung sayuran matang.
Sedangkan buah-buahan dimakan 2-3 kali sehari dengan beraneka ragam, karena akan memperkaya variasi zat gizi yang terkandung dalam buah.
Adapun manfaat vitamin yang ada di dalam buah dan sayur, yaitu Vitamin A untuk pemeliharaan kesehatan mata, Vitamin B untuk mencegah penyakit beriberi, Vitanin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi, Vitamin D untuk kesehatan tulang, Vitamin E untuk kesuburan dan awet muda, Vitamin K untuk pembekuan darah, serta Vitamin B12 untuk meningkatkan nafsu makan.
Nah, agar anak-anak mau makan buah dan sayur, maka ada beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan oleh para orang tua, seperti menyajikan buah dengan potongan yang menarik dan bentuk yang unik, sehingga menarik perhatian anak.
Kemudian, kenalkan buah yang manis terlebih dahulu kepada anak, karena buah-buahan dengan rasa manis umumnya lebih disukai anak.
Sajikanlah buah dan sayur dalam bentuk yang berbeda, misalnya memodifikasi buah-buahan dan sayur-sayuran dengan membuat sup buah, puding buah, salad dan lain sebagainya.
Ajaklah anak berpartisipasi saat mempersiapkan buah dan sayur agar anak lebih tertarik untuk mencoba memakan buah dan sayur.
Konsisten dalam memberikan menu buah dan sayur pada anak. Sebagai contoh, tambahkan buah ke dalam bekal makanan anak.
Terakhir, yang tidak kalah pentingnya, para orang tua harus makan buah dan sayur bersama atau di depan anak-anak agar mereka termotivasi dan mau ikut makan buah dan sayur.