Akun WhatsApp Anggota DPR RI Dapil Riau II di Retas, Masyarakat Diminta Jangan Melayani

Senin, 23 November 2020

Indragirione.com, - Di era perkembangan teknologi saat ini, ada saja cara yang dilakukan oleh segelintir orang untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk melakukan sebuah tindakan kejahatan. Salah satu bentuk kejahatan yang marak terjadi adalah penipuan berbasis sosial media.

 

Sudah banyak orang yang menjadi korban penipuan jenis ini, terbaru adalah seperti yang dialami oleh seorang anggota DPR RI Dapil Riau II , ABDUL WAHID. Ia mengungkapkan bahwa akun sosial media Whatsapp-nya di Retas  oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dan menggunakannya untuk melakukan penipuan.

 

“Iya benar akun WhatsApp saya diretas  oleh orang yang tidak dikenal, saya berharap kepada semua masyarakat untuk tidak menanggapi apa yang diminta oleh orang yang sengaja membajak Akun WhatsApp saya,” ungkap Abdul Wahid saat dikonfirmasi via telepon, Senin (22/11/2020).

 

Abdul Wahid  pun mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan sosial media. Sebab banyak modus yang akan digunakan untuk bisa melakukan kejahatan tersebut.

 

“Jadi memang perlu ada kesadaran dari masyarakat terkait beberapa cara penipuan sekarang. Kalau ada hal seperti itu, harus dikonfirmasi kepada yang bersangkutan agar bisa dipercaya,” lanjutnya.

 

Akun Whatsapp Abdul Wahid yang telah dibajak tersebut telah digunakan untuk mencoba melancarkan aksi penipuan terhadap Kepala Desa Belantaranya Hasbullah. Beruntungnya aksi tersebut gagal setelah Hasbullah merasa curiga dan mengonfirmasi langsung kepada tim pak Abdul Wahid.

 

“Saat itu saya di chatting lewat WA, pakai profil pak Abdul Wahid Setelah saya balas langsung bilang kalau dia lagi butuh dana,” kata Hasbullah.

 

Hal tersebut pun membuat Hasbullah merasa curiga sebab Ia merasa bahwa selama ini bapak Abdul Wahid tidak pernah meminta bantuan seperti itu apalagi persoalan dana, Ia pun memutuskan untuk menguhubungi tim pak Abdul Wahid secara langsung dan akhirnya mengetahui bahwa akun WA Abdi di bajak.

 

“Saya curiga karena mau langsung kirim nomor rekening, apalagi pas bilang yang dibutuhkan 5 juta. Jadi saya telfon tim pak Abdul Wahid dan akhirnya saya tau kalau WAnya diretas,” lanjut Hasbullah.