Apresiasi SOP Tegas Disdik, Wako: Harus Lebih Disiplin Prokes

Jumat, 24 September 2021

Walikota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT

INDRAGIRIONE.COM (PEKANBARU) – Walikota Pekanbaru H Firdaus ST MT mengapresiasi langkah tegas Dinas Pendidikan (Disdik) Kota yang akhirnya memberhentikan aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah selama 3 hari. Hal ini setelah salah seorang guru SMPN 44 Pekanbaru diketahui positif Covid-19.

Menurut Firdaus, Disdik Kota Pekanbaru telah mengeluarkan standar operasional prosedur (SOP) yang jelas dan tegas, jika sewaktu-waktu ditemukan kasus Covid-19 di sekolah. SOP ini dinilainya sangat penting, guna mencegah timbulnya klaster baru penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

“Untuk itu, pihak sekolah diingatkan agar tak lalai dan lupa dalam menerapkan protokol kesehatan. Pihak sekolah juga diminta untuk segera melaporkan jika ada guru dan peserta didik yang terkena Covid-19,” ujarnya, Jumat (24/9/2021).   

Seperti diketahui, aktivitas PTM terbatas di Kota Pekanbaru sedikit ‘terganggu’ setelah salah seorang salah seorang guru SMPN 44 Pekanbaru yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19. Namun Dinas Pendidikan Pekanbaru segera mengambil langkah tegas dengan menutup dan memberhentikan aktivitas sekolah selama 3 hari.

Dikatakan Firdaus, dengan dimulainya PTM terbatas di Pekanbaru, Pemerintah Kota Pekanbaru terus meningkatkan kewaspadaan. Walikota Pekanbaru menegaskan bahwa penerapan protokol kesehatan (prokes) di sekolah sangat penting guna mencegah terjadinya penyebaran dan penularan Covid-19.

“Harus lebih disiplin prokes 5M yakni selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencegah mobilitas interaksi,” tegas Walikota Firdaus.

Selain harus lebih disiplin dalam menerapkan prokes, ia juga meminta untuk terus menggencarkan pemberian vaksin bagi kalangan pelajar usia 12-17 tahun.

“Bahkan, Pemko Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan Pekanbaru terus rutin melaksanakan 3T yakni Tracing, Testing dan Treatment agar kasus Covid-19 bisa dikendalikan dan dipantau,” pungkasnya. (wyu)