Baksos Polri Peduli, Polsek Tembilahan Hulu Bagikan Bibit Pertanian dan Sembako
Indragirione.com,- Dalam rangka bakti sosial Polri Peduli kepada masyarakat yang terdampak virus Corona (Covid-19), Polsek Tembilahan Hulu melaksanakan pembagian sembako dan penanaman bibit pertanian di wilayah Kecamatan Tembilahan Hulu, Jumat (15/05/2020) pagi.
Adapun lokasi penanaman bibit pertanian, yakni di Jalan HM Nafiah Parit 01 Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu, dan Jalan HM Nafiah Blok A Dusun Benua Langkar Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan Hulu. Masing-masing wilayah yang ditanami dengan luas lahan 1/2 Ha.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman SIK, Wakapolres Inhil Kompol R Firdaus, PJU Polres Inhil, Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo SH, Sekcam Tembilahan Hulu Drs. HM Junaidi, Kepala Desa Sialang Panjang Yusuf Kurnain, Bhabinsa Desa Sialang Panjang Serda Masri, Para Kanit dan Anggota Polsek Tembilahan Hulu, Pendamping KPM PKH Desa Sialang Panjang, serta Penyuluh Pertanian Desa Sialang Panjang.
Bakti Sosial Ketahanan Pangan itu menanam berbagai jenis bibit seperti benih kacang panjang sebanyak 5 kaleng bening ( 1 Kaleng = 0,5 KG) untuk penanaman di lahan seluas 1/2 Hektar, benih Jagung sebanyak 20 KG, dan benih terong sebanyak 9 Sachet Untuk penanaman di lahan seluas 1/2 Hektar.
Bersempena dengan kegiatan penanaman, paket sembako berupa beras, indomie, telur, dan ikan kaleng juga turut dibagikan kepada 16 KK untuk warga Kelurahan Tembilahan Hulu, 9 KK untuk warga Pekan Kamis, dan 4 KK untuk warga Desa Sialang Panjang.
Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP Rhino Handoyo SH mengharapkan kegiatan yang ditaja untuk melaksanakan program Polri ini dapat menggerakan perekonomian dan mendukung ketahanan pangan masyarakat.
"Semoga dengan adanya program ini, beban masyarakat dapat sedikit diringankan akibat dampak dari Covid-19," ujar AKP Rhino Handoyo kepada Indragirione.com
Lanjutnya, tersalurnya bantuan partisipasi Polsek Tembilahan Hulu ini mudah-mudahan dapat membantu warga yang kurang mampu yang terkena dampak pandemi Covid 19 yang saat ini tidak dapat membuat warga bebas beraktivitas di luar rumah untuk mencari nafkah.