BBKSDA Riau Turun Cek Lokasi Warga Inhil Tewas Diterkam Harimau

Jumat, 19 Mei 2023

Foto: Harimau Sumatera (net)

INHIL,- Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menurunkan tim untuk mengecek lokasi diterkamnya seorang pria di Indragiri Hilir, Arbain (49) saat mencari kayu di dalam hutan.

"Informasi yang saya dapatkan korban ini sebenarnya pekerjaannya pengambil atau pencari kayu di hutan," tegas Kepala Balai BKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan di Pekanbaru, Jumat (19/5/2023).

Genman memastikan tim masih turun ke lokasi untuk memastikan titik koordinat kejadian. Namun kuat dugaan korban dan dua rekannya mengambil kayu di kawasan terlarang.

"Titik koordinat kita belum dapat, sehingga persisnya kejadian di kawasan hutan mana kita belum tahu. Tetapi yang pasti daerah sana itu dekat sama Swaka Margasatwa Kerumutan. Sungai Siam itu kan panjang, di mananya apakah dalam SM atau bukan," katanya.

Namun begitu, pengambilan kayu di dalam kawasan dan area hutan lindung sekitar di daerah tersebut tak diperbolehkan. Sebab lokasi itu merupakan rumah harimau yang sudah sangat terbatas.

"Di manapun, mau di SM, hutan lindungan itu tidak boleh karena itu tempat harimau di sana. Kita prihatin dengan kejadian ini, tapi edukasi buat publik hutan kita tersisa sudah sangat kecil ya. Lokasi kecil inilah menjadi rumah harimau yang tersisa, jika itu kita ganggu, tentunya marah harimau," kata Genman.

Mantan Kepala BKSDA Sumatera Selatan itu menduga harimau sudah terganggu dengan aktivitas korban dan rekannya. Sebab suara bising sinso buat harimau terganggu.

"Kuat dugaan harimau itu sudah merasa terganggu secara naluri. Kalau mau ambil kayu kecil kemungkinan di luar kawasan hutan, itu pun dalam kawasan hutan yang ada hanya hutan lindung dan konservasi. Itu dugaan karena tim masih cek ke lokasi," katanya.

Sebelumnya Arbain tewas setelah diterkam harimau. Korban diterkam saat mencari kayu di hutan bersama dua orang temannya.