Berikan kesehatan Untuk Jamaah haji Agar Ibadah Terlaksana

Selasa, 23 Mei 2023

Indragirione.com,_ Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten Indragiri hilir (Inhil) melalui Puskesmas Kempas jaya berikan Edukasi dan tips kesehatan untuk jama'ah haji mengingat Salah satu unsur penting dalam upaya pelayanan kesehatan jamaah haji adalah obat dan perbekalan kesehatan. Oleh karena itu perlu dipersiapkan dengan perencanaan yang baik agar obat & perbekalan kesehatan mutunya terjamin dan kuantitasnya memadai.

Kegiatan dilaksanakan di aula puskesmas Kempas jaya, Selasa (24/5/2023).

Dengan demikian kepala dinkes inhil Rahmi indrasuri, melalui Suhariani sebagai sub kordinator pelayanan kesehatan primer dan tradisional (yanprimen),.menyampaikan, obat merupakan aset penting dan besar sehingga harus dikelola dengan profesional, untuk itu dibutuhkan peraturan perundang-undangan, sumber daya manusia yang kompeten, sistem manajemen yang efektif & efisien, pedoman-pedoman, serta tentunya biaya.

"Hal itu sesuai dengan amanat UU No.13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji pasal 6 yang menyebutkan bahwa Pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan dengan menyediakan layanan administrasi, bimbingan ibadah haji, akomodasi, transportasi, pelayanan kesehatan, keamanan, dan hal-hal yang lain yang diperlukan oleh jamaah haji," Ujar Suhariani sebagai sub kordinator pelayanan kesehatan primer dan tradisional (yanprimen)

Pembinaan, pelayanan dan perlindungan dalam penyelenggaraan haji salah satunya adalah dibidang kesehatan. Tujuannya untuk
(1) menumbuhkan pengertian kepada calon jama’ah haji bahwa kondisi sehat sangat diperlukan dalam melaksanakan ibadah haji, 
(2) pengetatan pemeriksaan kesehatan calon jama’ah haji sesuai dengan ketentuan dan direkam dalam buku kesehatan haji, serta 
(3) rujukan jama’ah haji risiko tinggi sesegera mungkin bagi yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

Lanjut, pendistribusian obat saat pelaksanaan ibadah haji dibagi kedalam 3 tahap; Pra Armina (Arafah & Mina), Armina, serta Pasca Armina, dengan tujuan untuk mendekatkan obat kepada jamaah melalui metode pull/imperest.  

"penggunaannya dilakukan dengan prinsip rasional, dengan standard treatment guideline yang tepat dosis, tepat indikasi, dan tepat waktu, " Katanya.

Terkhir, ia juga mengingatkan, bagi jamaah haji terutama yang berisiko tinggi untuk berhati-hati dalam beraktivitas dan konsumsi obat yang dianjurkan untuk menjaga kesehatan.

"Jangan sampai berusaha memaksimalkan berbagai fadhilah atau ibadah sunnah, namun karena capek, tidak mampu lagi melaksanakan rukun atau pokok-pokok ibadah haji, tingkatkan kesehatan dan jalankan kewajiban ibadah haji," Harapannya Suhariani sebagai sub kordinator pelayanan kesehatan primer dan tradisional (yanprimen).