Berikut Kronologi Penjaga Malam Pasar Ditemukan Meninggal di Tepi Sungai Indragiri Tembilahan

Sabtu, 19 Desember 2020

Indragirione.com,- Pada Sabtu 19 Desember 2020 sekitar pukul 02.00 WIB, telah ditemukan sesosok mayat laki - laki dipinggir Sungai Indragiri, Pelabuhan Yos Sudarso Tembilahan tepatnya belakang Pasar Dayang Suri (Pelabuhan Pak RT) Jalan Jend Sudirman Tembilahan, Inhil.

Adapun identitas mayat yang ditemukan, Effendi Ridar (67 Tahun) seorang penjaga malam Pasar, beralamat di Pelabuhan Yos Sudarso Tembilahan.

Kronologis peristiwa menurut Kapolsek KSKP Tembilahan Iptu Ridwan, bermula saat 2 orang warga mencari korban disekitar lokasi pasar untuk diajak melaksanakan tugas jaga malam.

"Dikarenakan korban tidak ditemukan lalu kedua saksi memutuskan untuk mencari korban dirumahnya, namun korban juga tidak didapati berada di rumah dan lampu rumah Korban dalam keadaan mati," tuturnya.

Selanjutnya keduanya yang merasa curiga korban diduga terjatuh ke sungai, langsung mencoba mencari korban dipinggir sungai Pelabuhan dengan menggunakan senter.

"Setelah mencari selama kurang lebih 30 menit kedua saksi pun menemukan adanya jasad korban terbaring dipinggir sungai pelabuhan," jelas Iptu Ridwan.

Atas penemuan tersebut, kemudian kedua saksi memanggil warga setempat dan memberitahukan perihal serta melaporkan peristiwa penemuan mayat ke Polsek Kawasan Pelabuhan.

Sekira pukul 02.15 Wib Tim Basarnas Inhil tiba di lokasi penemuan mayat dan langsung melakukan evakuasi. Proses evakuasi selesai sekitar pukul 03.30 WIB dan jasad langsung dibawa ke Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan untuk dilakukan VER (Vissum Et Revertum).

Adapun hasil Vissum yang dilakukan terhadap jasad yakni :

1. Secara keseluruhan tidak terdapat adanya tanda – tanda kekerasan pada jasad Korban.
2. Terdapat luka gores dibagian pipi sebelah kiri dan hidung mengeluarkan darah yang diduga akibat dari terjatuhnya korban ke pinggir Sungai.

Saat ini jasad Effendi Ridar telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dapat dilakukan proses pemakaman.

Untuk diketahui terakhir kali warga sekitar lokasi kejadian melihat Effendi Ridar sekitar pukul 17.00 wib. Effendi Ridar sering mengeluh sakit pada bagian leher dan sering mengalami pusing (sakit kepala) dan sakit pada bagian dada hingga terasa ke bagian punggung.

Effendi Ridar biasanya mandi di tepi sungai setiap pukul 18.00 wib. Pada saat jasadny ditemukan, dirinya hanya mengenakan celana dalam dan terdapat perlengkapan alat mandi berserta celana miliknya yang masih berada diatas turap.