Berikut Kronologis Hilangnya Warga Inhil yang Diterkam Buaya, Pawang Diturunkan

Senin, 30 Maret 2020

Indragirione.com,- Warga Dusun Benua, Desa Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Inhil, Irham (45) yang menjadi korban keganasan buaya masih dalam pencarian.

Kronologis peristiwa ini terjadi pada Minggu (29/3) sekira pukul 21.00 Wib malam. 

Irham yang merupakan yang bekerja sebagai petani ini dinyatakan hilang oleh warga setelah diterkam buaya. Korban diterkam predator air di belakang rumahnya saat melihat pancingannya yang diletakkan (ditajur) di sungai.
 
"Korban pada saat itu sedang duduk di bangku depan rumahnya, kemudian disuruh oleh Istrinya Linda (35) untuk mematikan lampu dan TV. Setelah itu korban Masuk kedalam rumah dan langsung menuju kebelakang untuk melihat pancingannya yang diletakkan (ditajur) di sungai," ungkap Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo saat dikonfirmasi.

Tidak lama setelah itu anak korban, Ayu Andira (19) mendengar suara orang terjatuh ke air, bergegas melihat kebelakang rumah mendapati bapaknya sudah tidak ada lagi.

"Anaknya melihat air bergelombang di seberang sungai. Kemudian berteriak "bapak ku hilang.. bapak ku hilang" sambil berlari keluar rumah," tuturnya.

Sampai saat ini korban belum ditemukan, Kepala Desa beserta staf, Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta masyarakat desa Sialang Panjang masih berupaya melakukan pencarian.

MASYARAKAT DATANGKAN PAWANG BUAYA
 
Untuk membantu pencarian, pawang buaya dari Sungai Salak Kecamatan Tempuling pun ikut diturunkan oleh warga.

"Warga disini panggil pawang buaya juga untuk membantu pencarian korban," kata Arasy, salah seorang staf Desa Sialang Panjang

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, warga sekitar dan pawang buaya masih melakukan pencarian korban. Bahkan Kepala Desa Sialang Panjang H Yusuf Kurnain juga meminta bantuan Tim Reaksi Cepat BPBD Inhil untuk membantu pencarian korban.