Berikut Kronologis Lengkap Kecelakaan Perahu di Perairan Sungai Guntung
Dokumentasi (istimewa)
INHIL,- Saat dikonfirmasi terkait kecelakaan perahu di perairan Sungai Guntung, Kapolres Inhil AKBP Norhayat SIK melalui Kapolsek Kateman, Kompol AR Tarigan menjelaskan kronologis kejadian secara lengkap.
Diketahui, sebuah perahu membawa 2 warga Kecamatan Kateman, M. Feriyadi (18) dan Madelan (29).
Perahu mereka kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan langsung menuju POM Pertamina terdekat, milik H. Sabri yang beralamat di Perairan Sungai Guntung Parit 8 Kelurahan Tagaraja, sekitar pukul 15:00 WIB.
"Mereka dari Desa Penjuru menggunakan perahu kecil usai melihat kebun, di perjalanan pulang ke Sungai Guntung sekitar pukul 15.00 WIB, perahu tersebut kehabisan minyak, hingga mereka berusaha mendayung untuk sampai di POM Pertamina milik H. Sabri," kata Kapolsek Kateman Kompol AR Tarigan.
Berdasarkan keterangan dari M. Feriyadi yang dikonfirmasi oleh Polsek Kateman, pada saat mendayung, perahu mereka menabrak Tongkang yang terparkir di POM Pertamina.
"Karena arus di perairan Sungai Guntung terlalu deras perahu mereka tenggelam dan beberapa orang yang berada di atas Tongkang berusaha menyelamatkan mereka dengan melemparkan seutas tali kepada Feriyadi dan Madelan. Feriyadi berhasil memegang tali, sementara Madelan karena kehabisan nafas tidak bisa meraih tali yang di lemparkan tadi sehingga korban tenggelam. Sampai saat ini masih belum bisa ditemukan," terangnya.
Ia mengatakan akan terus berusaha mencari korban, bersama instansi terkait agar segera ditemukan.
"Mohon doanya, supaya korban segera kami ditemukan," tuturnya.
Untuk M. Feriyadi, saat ini dilakukan perawatan lebih lanjut di RS. Raja Musa Sungai Guntung.
"M. Feriyadi dalam keadaan selamat," tambahnya.