bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045 SDM
.jpeg)
Masalah stunting saat ini sangat jarang diketahui oleh orang tua terutama pasangan muda.
Demikian menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menjelaskan permasalahan gizi pada balita sebagai masalah kesehatan masyarakat yang masih tergolong tinggi di Indonesia, baik yang bersifat akut maupun kronis.
Dengan demikian Melaui Sekretaris DP2KBP3A Inhil, Faturrahaman S. Ag, menyampaikan, Untuk meminimalisasi prevalensi stunting di Indonesia, Pemerintah melakukan berbagai intervensi gizi spesifik dan sensitif.
"Dengan kerjasama dan keterlibatan aktif dari seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia Emas 2045 SDM unggul dan berkualitas melalui upaya percepatan penurunan stunting," Ujar Sekretaris DP2KBP3A Inhil, Jumat (16/6/2023).
Ia berharap, melalui Program Pendampingan, Konseling, dan Pemeriksaan Kesehatan dalam Tiga Bulan Pra Nikah dapat berkontribusi sebagai upaya percepatan penurunan stunting di Inhil
"Kami mohon untuk ikut bersama-sama berkoordinasi, bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung program ini," Harapnya dengan singkat.