BESUNG MI-SERAGA Tanah Merah Tangani ODGJ

Jumat, 16 September 2022

Indragirione.com, - Pelayanan Kesehatan Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir (Kab.Inhil) Kembali mengevakuasi Penderita gangguan jiwa atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)  yang dilaksanakan di Kecamatan Tanah merah, Jum'at (16/9/2022).


H.Muhammad syum. SKM. MM. Kepala puskesmas kuala enok, Menyampaikan, Tentunya evakuasi ini dilakukan berdasarkan data-data yang disampaikan dari pihak pemerintah daerah tersebut mengingat ODGJ di kecamatan yang terletak di wilayah pesisir ini memiliki kondisi yang berbeda-beda, ada penderita yang dipasung oleh kelurganya, ada yang bebas berkeliaran berada di luar rumah, ada yang melakukan tindakan kekerasan pada kelurga dan orang lain (memukul, merusak, menganiaya, red) serta adakalanya sampai melakukan tindakan kekerasan bahkan sampai terjadi pembunuhan.

 

"Melihat fenomena seperti ini, Pemerintah Kecamatan Tanah Merah  melakukan suatu upaya antisipasi, pengelolaan dan penyelesaian atas masalah gangguan jiwa yang mana berdampak rasa ketidakamanan bagi keluarga dan masyarakat sekitar khususnya, dan masyarakat Kecamatan Tanah merah umumnya," ujar kepala Puskesmas Kuala Enok.H.Muhammad syum. SKM. MM.

 

Lanjutnya, untuk Meningkatkan pengamanan didaerah tersebut maka kami melakukan suatu terobasan Inovasi yang diberi nama BESUNG MI-SERAGA (Bebas Pasung Membangun Insan Sehat Jiwa dan Raga).

 

"Dengan terobosan ini kita akan melaksanakan 4 M,
Melakukan pendataan masyarakat yang mengalami gangguan jiwa, Memberikan pelayanan kesehatan bagi penderita ODGJ baik di fasilitas kesehatan maupun di luar dengan penanganan sesuai standart secara kontinyu
Melakukan rujukan bagi penderita yang memerlukan pelayanan di tingkat layanan Rumah Sakit Kabupaten atau Provinsi.
Melakukan pendampingan penderita dengan melakukan kunjunga rumah penderita gangguan jiwa.
Melakukan upaya pembinaan dan edukasi bagi penderita dan keluarga di Posyandu Jiwa," katanya

 

 

Ia juga berharap, Dengan ada pelayanan BESUNG MI-SERAGA dan penanggan penderita menjadi lebih sehat secara fisik dan mental bahkan dapat melakukan aktifitas seperti orang manusia sehat bahkan dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi anggota keluarga penderita serta masyarakat sekitarnya.


"kebaikan dan keamanan bagi ODGJ dan keluarga sehingga dengan adanya terobosan ini masyarakat memiliki pengetahuan gangguan kejiwaan serta dapat melakukan upaya dini penanganan bagi anggota keluarganya," Harapanya kepala Puskesmas Kuala Enok H.Muhammad syum. SKM. MM.