Bocah SD di Inhil Jadi Korban Pemerkosaan oleh OTK

Sabtu, 29 Oktober 2022

Ilustrasi

INHIL,- Seorang bocah kelas 6 SD di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, diduga menjadi korban pemerkosaan oleh Orang tak dikenal (OTK).

Paman korban inisial M menceritakan, korban hilang saat menginap di rumah neneknya.

"Yang pertama mengetahui korban hilang adalah ibunya, saat bangun tidur tidak mendapati anaknya hingga dicari ke belakang rumah karena dibelakang rumah ada parit. Ponakan saya tidak ditemukan," kata M saat diwawancarai wartawan, di depan ruang UGD RSUD Puri Husada Tembilahan, Jalan Veteran Tembilahan, Sabtu (29/10/2022).

Nenek korban juga meminta bantuan M untuk mencari korban.

"Kata ibu saya, coba cari di rumahnya. mana tahu dia ada di sana. Dan benar saja ponakan saya dapati ada disana dalam keadaan tanpa busana, dan pada area sensitifnya ditemukan bercak darah," sebut M.

Pihak keluarga mencoba berkomunikasi dengan korban, namun sayang korban belum bisa berkata-kata, dan hanya gagu saat ditanya.

"Kalau ditanya waktu itu dia tidak bisa ngomong, dia ngomongnya hanya eee gitu jadi tak jelas," ujarnya.

Setelah mendapati korban dan membawanya pulang, sang paman kembali menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna mencari jejak dan petunjuk pelaku.

"Saya antar ponakan tadi ke rumah, kemudian saya datang lagi ke TKP, disana tidak ditemukan apapun karena rumah dalam keadaan kosong, kecuali beberapa daun rumput," tuturnya.

Terakhir katanya, keluarga sudah melapor ke pihak kepolisian dan memberikan kepercayaan kepada polisi untuk menindaklanjuti persoalan tersebut.

"Sudah kami laporkan ke Polsek Tembilahan Hulu, kami semua percayakan kepada pihak kepolisian," imbuhnya.

Sementara itu, secara terpisah, Kapolsek Tembilahan Hulu Iptu Ricky Marzuki saat dihubungi menyatakan pelaku masih dalam lidik.

"Iya benar ada laporan pemerkosaan, bukan penculikan. Pelaku dalam lidik," tutur Kapolsek.