Bocah Tersiram Air Panas, AKP Rhino, YVB dan Tokoh Masyarakat Beri Perhatian
INDRAGIRIONE.COM (INHIL) - Sungguh malang nasib Al Hakim (9), putra dari pasangan Suhardi dan Rohani warga Desa Pasir Mas, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Dirinya tersiram air panas, hingga membuat tubuh dan alat vital bocah tersebut melepuh 14 persen.
Saat dikonfirmasi langsung kepada orang tuanya, Rohani, Sabtu (18/9/2021) di RSUD Puri Husada Tembilahan, diketahui kalau peristiwa itu terjadi pada Sabtu malam (11/9/2021), saat Al Hakim tengah bermain ke rumah tetangga.
"Anak saya main ke rumah tetangga, mainnya di dapur, namanya juga anak-anak, kadang pecicilan sehingga terjadi musibah tersiram air panas," ucapnya.
Rohani mengatakan anaknya sempat dirawat bidan desa. Namun karena keterbatasan alat, disarankan untuk dibawa ke Tembilahan dengan rujukan ke RSUD Puri Husada guna mendapatkan pertolongan yang lebih baik.
Ia mengungkapkan, kalau dirinya tidak memiliki kartu Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sehingga sangat membutuhkan biaya besar untuk di RSUD Puri Husada Tembilahan.
"Kami belum ada BPJS, tetapi syukurlah ada yang mau bantu mengurus membuat BPJS dari Srikandi Puma, saya sangat berterima kasih kepada bapak-ibu yang sudah membantu saya," sebutnya.
Mendapatkan informasi itu, Pembina Yayasan Vioni Bersaudara (YVB) Marlis Syarif dan Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo serta tokoh masyarakat Ibnu Kemas Sanjaya, merespon cepat. Mereka bersama dengan kompak menyambangi Rumah Sakit Puri Husada Gemilang untuk menjenguk dan melihat kondisi Al Hakim, sekaligus memberi bantuan.
"Terimakasih kepada Pak Kapolsek Tembilahan Hulu, Pak Marlis Syarif dan Pak Ibnu yang sudah mau melihat kondisi anak saya yang sedang dirawat," kata Rohani dengan mata berkaca-kaca.
Rohani juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo bersama Pembina YVB Marlis Syarif dan Tokoh Masyarakat Ibnu Kemas Sanjaya. "Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak-bapak," ucapnya.
Sementara itu Pembina YVB Marlis Syarif mengatakan bahwa dirinya langsung tergerak menjenguk Al Hakim setelah melihat kabar melalui media sosial (medsos). "Iya, kita lihat di medsos ada bocah yang tersiram air panas yang sedang dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan," ucap Marlis Syarif.
Selain menjenguk Al Hakim kedatangannya juga untuk memberikan sedikit bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban kedua orangtuanya.
"Kita bersama-sama kesini tujuan hanya satu, kita prihatin dengan kondisi Al Hakim. Semoga ia cepat sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa," harapnya.
Senada dengan Marlis, Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo juga berharap anak dari Suhardi dan Rohana itu dapat segera sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa lagi. "Sedih lihatnya, gak dapat saya membayangkan bagaimana rasanya, semoga kuat untuk Al Hakim," imbuhnya.
Kendati demikian, AKP Rhino juga berpesan kepada kedua orangtua supaya kedepan lebih memperhatikan anak saat bermain, sehingga hal-hal yang demikian tidak terulang kembali.
"Ya, pengawasan orangtua diperlukan, agar anak-anak dapat diawasi, kedepannya saya berharap lebih diperhatikan apa yang anak lakukan, sehingga tidak terjadi hal seperti ini," tutupnya. (*)