Buaya Kerap Muncul di Desa Mumpa Diduga Peliharaan Orang

Selasa, 01 Juni 2021

Indragirione.com,- Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) saat dikonfirmasi mengenai kemunculan seekor buaya berukuran besar yang membuat geger warga Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Indragiri Hilir (Inhil) diduga merupakan peliharaan orang.

"Sebelumnya, kami sudah koordinasi dengan Kepala Desa Mumpa untuk mengevakuasi buaya tersebut namun ada kendala karena ketika hendak ditangkap selalu lari ke muara sungai. Kedua kami dapat informasi buaya ini peliharaan orang," ungkap Kepala DPKP Inhil Ediwan Shasby. 

Hingga saat ini disebutkan Ediwan, DPKP Inhil sedang memonitoring dimana posisi sebenarnya buaya itu, jika ada laporan dari RT setempat Ia mengaku selalu siap untuk melakukan evakuasi terhadap buaya tersebut. 

"Kami selalu koordinasi dan memantau bersama pak RT setempat untuk kejelasan posisi buaya itu berada, jika memang kondisi ini darurat dan masyarakat membutuhkan kami, kami selalu siap untuk melakukan evakuasi. Tadi juga saya sudah kondisikan anggota untuk selalu stanby," ungkapnya. 

Diketahui buaya sepanjang kurang lebih 3 meter kerap muncul dan sudah memangsa seekor kambing milik Tarom warga RT 02 RW 07 Dusun Cabang Galah Desa Mumpa, Selasa (1/5/2021). 

 Menurut Baharuddin, salah seorang warga Desa Mumpa yang melihat langsung kemunculan buaya tersebut mengatakan, hampir satu bulan buaya ini selalu menampakkan dirinya dan saat ini sudah naik ke pemukiman dan memangsa kambing warga.

"Sudah sering muncul dan menjadi tontonan warga setempat dan warga dari luar. Semakin was-was saja warga dibuatnya," katanya. 

Kepada pihak yang berwenang, warga berharap agar predator air tersebut segera dievakuasi agar tidak mengancam nyawa warga setempat.

Sementara itu Kapolsek Tempuling AKP Subagja saat dikonfirmasi membenarkan laporan warga adanya buaya muara tersebut. Ia menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai. 

"Ia laporannya sudah masuk ke kami, awalnya buaya itu sudah pernah ditangkap namun saat ini tiba-tiba muncul lagi. Kami juga sudah koordinasikan dengan instansi terkait. Kami menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di area sungai mengingat buaya merupakan hewan predator yang ganas," himbaunya.