Buka Rakor Persiapan Penilaian KKS, Sekda Minta Kerja Maksimal Menuju Kampar Sehat 2023

Rabu, 15 Februari 2023

Sekda Kabupaten Kampar, Drs H Yusri MSi, memimpin Rakor Persiapan Penilaian Kabupaten/Kota Sehat tahun 2023, Rabu (15/2/2023). (foto: istimewa)

INDRAGIRIONE.COM, BANGKINANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2023, Rabu (15/2/2023). Rapat ini langsung dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar, Drs H Yusri MSi, didampingi Kadis Kesehatan Kabupaten Kampar, dr Zulhendra Das'at, bertempat di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar di Bangkinang Kota. 

Kadis Kesehatan dr Zulhendra Das’at pada kesempatan itu memaparkan bahwa salah satu sasaran pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat. Kabupaten/Kota Sehat atau KKS adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi, yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah. 

Tak hanya itu, dr Zulhendra juga menyampaikan laporan persiapan penilaian Kabupaten/Kota Sehat atau KKS tahun 2023, dan menjelaskan apa-apa yang harus dilengkapi untuk mencapai penilaian KKS di dalam rapat yang dihadiri oleh 18 OPD tersebut. 

Kadis Kesehatan berharap, setiap stakholder yang terkait dapat bekerja sama untuk mewujudkan Kabupaten Kampar Sehat tahun 2023 ini, yang akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang. Ia optimis hal itu dapat tercapai, dan Kabupaten Kampar dapat menjadi Kabupaten/Kota Sehat tahun 2023. 

“Sudah lama Kabupaten/Kota Sehat atau KKS ini menjadi target Pemerintah Kabupaten Kampar, tapi karena capaian Open Defecation Free (ODF), dimana kondisi ketika setiap individu dalam masyarakat tidak buang air besar sembarangan, belum mencapai angka minimal 80%,” tutur dr Zulhendra.  

“Saya berharap semua OPD terkait berkontribusi, karena sesungguhnya penyelenggaraan Kota Sehat ini sudah kita selenggarakan, cuma secara administrasi dan dokumentasi belum terkumpul dengan baik,” ucap Kadis Kesehatan ini lagi. 

Perlu diketahui, KKS sendiri menekankan pada 9 tatanan dengan 150 indikator yang secara fundamental wajib diselenggarakan oleh kabupaten/kota untuk pencapaian lingkungan dan kehidupan yang sehat. Oleh karena itu diperlukan koordinasi dengan beberapa OPD terkait untuk mewujudkan Kabupaten Kampar Sehat tahun 2023. 

Sekda Kabupaten Kampar Drs H Yusri MSi menyambut baik rapat yang digelar. Ia mengatakan bahwa ini adalah pekerjaan baru yang harus dicapai untuk tahun 2023, demi terwujudnya Kabupaten Kampar sebagai Kabupaten/Kota Sehat 2023.

Sekda menyampaikan, karena ini adalah berkaitan dengan Kampar Sehat 2023, tentu banyak persiapan kaloborasi yang mesti dilakukan, supaya indikator 150 tercapai. Tentang bagaimana untuk tercapainya indikator itu, tentu harus jelas pembagian kerja dan tugas masing-masing OPD terkait. 

“Karena ini adalah kerja baru, kita maksimalkan untuk mencapai Kabupaten Kampar Sehat 2023,” tegas Yusri. (Adv)