Bukan Cuma Pacar, Vera dan Deri Ternyata Tetangga

Ahad, 12 Mei 2019

Foto : 
Indragirione.com  – Kasus pembunuhan dan mutilasi karyawati Indomaret Jansu 3 Palembang Vera Oktaria (20) terus berkembang. Motif dan pelakunya masih dikejar.


Dugaan sementara pelaku pembunuhan dan mutilasi adalah pacar korban. Namun polisi masih terus melakukan penyelidikan. Ada azas praduga tak bersalah yang harus terus dikedepankan.

Hingga kini belum ada bukti kuat yang merujuk kekpada Prada Deri Pratama (DP) sebagai pelaku pembunuhan.

Orang tua DP, Syamsuri (51) yang ditemui Sumeks.co (grup Jawa Pos/pojoksatu.id) di rumahnya Jl ‘Taman Bacaan’ tegas mengatakan, akan menyerahkan anaknya DP jika memang benar dia pelakunya.

“Tapi dia tidak pulang ke rumah. Sudah lama. Masih pendidikan,” jelasnya.

Keterangan Syamsuri juga dibenarkan istrinya, Leny (43). “Iya pak tidak pulang ke rumah,” cetusnya.

Namun Leny mengakui kalau Vera Oktaria adalah pacar anaknya. Sudah lama. Ia pun mengaku mengenal orang tua pacarnya.

“Saya kenal sama ibunya Vera, saya tahu,” kata Leny.

Makanya Leny merasa tidak enak hati. Isu di luar dan medsos memang ditujukan pada anaknya.



“Ada keinginan untuk melayat, tapi kata pengurus masjid jangan nanti ada apa-apa,” ungkapnya.

Rumah kedua sejoli ini memang sangat dekat. Hanya berselang beberapa gang saja. Deri Pratama di Taman Bacaan, Vera di Lorong Indah Karya.

Keduanya sama-sama tinggal di Jl KH Azhari, Tangga Takat, Seberang Ulu 2, Palembang.

Diketahui pacar Prada Deri Pratama, Vera Oktaria tewas dibunuh dengan cara dimutilasi tangannya di penginapan Penginapan Sahabat Mulya, Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumsel.

Sedangkan Prada DP, diketahui sedang menempuh pendidikan di Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran (Dodiklatpur) Resimen Induk Kodam (Rindam) II/Sriwijaya, Baturaja.

”Memang dia (DP) lagi menempuh pendidikan di sini (Baturaja),” ujar Perwira Seksi Pengamanan (Pasipam) Dodiklatpur Rindam II/Sriwijaya, Baturaja, Lettu Inf Yanseri, mewakili Komandan Dodiklatpur, saat ditemui di markas komandonya, Sabtu (11/5).

Namun Prada Deri Pratama kabur entah kemana. Ia meninggalkan pendidikan dan telah mengilang sejak 8 hari lalu.

(jpg/sumeks)