Bupati Kuantan Singingi H Mursini Ikuti Acara Era Baru Rimbang Baling Menuju kawasan Taman Nasional

Kamis, 16 Juli 2020

Indragirione.com, - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing)  Drs.H. Mursini, M.SI saat mengikuti kegiatan Webinar Menuju Era Baru Rimbang Baling menuju Taman Nasional yang diadakan di Ruang Tanah Merah Labersa Hotel Siak Hulu, Kamis (16/07/2020)

acara Webinar tersebut dipandu oleh Andini Effendi,  Webinar ini langsung dipimpin oleh Gubernur Riau Drs.H. Syamsuar. M.Si dan partisipasi oleh Anggota DPR RI H. Syahrul Aidi Maazat, Anggota DPD RI Edwin Pratama Putra. Dirjen KSDAE Kementrian LHK RI. Ka Balai Besar KSDA Riau Suharyono S..,M.SI.,M.Hum.

Dalam kesempatan  kegiatan  Webinar tersebut Gubernur Riau menyatakan bahwa Gubernur dan Bupati Bekerja bagaimana peningkatan ekonomi masyarakat di tengah New Normal.

Selanjutnya kami sangat mendukung Rimbang Baling menjadi Taman Nasional ini akan dapat membangkitkan Ekonomi Masyarakat setempat, dan tak kalah penting adalah kebijakan dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk meningkatkan status SM Rimbang Baling ujar gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi.

Adapun Sm Bukit Rimbang  berada di dua kabupaten yaitu kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuantan Singingi yang luasnya kurang lebih 141.226.25 HA ,sementara yang berada di kabupaten kuansing kurang lebih 35-40% 

Dalam permasalahan kawasan Konservasi SM Bukit Rimbang di kabupaten kuantan singingi adalah perambahan hutan dan alih fungsi lahan, perburuan dan perdagangan satwa liar dilindungi serta banyaknya ases jalan darat menuju kawasan Bukit Rimbang baling di kab kuansing dan ada perlunya komitmen atau kesepakatan bersama untuk melestarikan Bukit Rimbang Baling oleh semua pihak,penegak hukum yang tegas terhadap pelaku perambahan hutan dan  alih fungsi lahan serta bersama-sama melakukan pengawasan terhadap perburuan  satwa yang dilindungi,dan menyusun kebijakan pengelola kawasan konservasi yang dapat memberikan kontribusi kearifan Lokal dibidang lingkungan hidup.

Terakhir hutan konservasi juga dapat dimanfaatkan sebagai tujuan penelitian, pendidikan, dan juga mendorong potensi wisata dalam mengelola dengan cara kemitraan tutupnya