Indragirione.com,- Bupati Indragiri Hilir berencana akan mempertemukan Koordinator Program Keluarga Harapan dengan program DMIJ Plus Terintegrasi demi kemajuan Inhil kedepan.

Hal itu disampaikannya saat mengahdiri pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Indragiri Hilir dan launching labelisasi serta Graduasi Mandiri KPM PKK Tahun 2019, di Ballroom hotel Top 5, Kamis (17/10/2019).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir, Syaifuddin mengatakan, data daripada penerima PKH itu terus di update yang dulunya berjumlah 18.337 sekarang sudah berkurang menjadi 17.686 keluarga. Hari ini juga launching labelisasi Rumah penerima PKH ini.

"Kedepan tidak ada lagi penerima PKH ini yang bukan dari keluarga miskin, artinya keluarga yang mampu, jangan mengaku kurang mampu sama saja dengan mendoakan diri sendiri menjadi miskin," cetus Kadis Sosial.

Kadis juga berharap pendamping PKH supaya bisa mendampingi para peserta PKH itu dalam mengarungi kehidupan kedepannya. seperti memberikan arahan-arahan semangat dan sebagainya.

"Semoga dengan ini kami bukan untuk memelihara, tetapi Keluarga yang kurang mampu tersebut semakin berkurang di Kabupaten Indragiri Hilir," harapnya.

Bupati Indragiri Hilir H M Wardan saat membuka acara tersebut mengatakan, saya berencana kedepan perlu duduk bersama antara koordinator PKH dan DMIJ Plus Terintegrasi bersama berkolaborasi karena sasarannya dan tujuannya sama.

"Kita rumuskan bersama bagaimana baiknya program tersebut bisa di kolaborasikan demi pembangunan Inhil kedepan, karena Inhil ini memiliki potensi yang besar, bukan hanya memajukan saja tapi bermarwah dan bermartabat" ungkap Bupati

Bupati juga berharap PKH ini harus punya target capaian, tidak dengan jangka panjang graduasi, karena masyarakat kita sudah beralih dari yang kurang mampu menjadi keluarga yang mampu, nah itu harus betul-betul di data dan d evaluasi. (fs)