Bupati Inhil Presentasikan 8 Inovasi Unggulan Kabupaten Inhil pada Penilaian IGA Award 2021

Rabu, 24 November 2021

INDRAGIRONE.COM, INHIL - Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) pada tahun 2021 ini menjadi nominator ajang Innovation Government Award (IGA) yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bupati Inhil Drs HM Wardan berkesempatan memberikan pemaparan tentang berbagai inovasi yang dilakukan oleh daerah di hadapan dewan penilai, Selasa (23/11/2021), bertempat di Aula Rapat Kantor Bappeda Tembilahan.

Diantara 68 karya inovasi yang diikutkan, ada delapan inovasi yang menjadi unggulan yang diajukan oleh Kabupaten Indragiri Hilir pada presentasi ini. Demikian disampaikan oleh Bupati Wardan secara virtual di hadapan dewan penilai yang berasal dari unsur Kemendagri, Kementerian Keuangan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Kementerian Riset dan Teknologi, Bappenas, LAN, dan LIPI.

Dalam pemaparannya, Bupati Wardan mengatakan, Kabupaten Indragiri Hilir merupakan daerah pasang surut yang berada di sekitar aliran sungai. Jarak antara desa, kecamatan dan ke ibukota kabupaten cukup jauh, dan terpisah oleh sungai serta pulau-pulau sehingga masih banyak daerah yang hanya bisa ditempuh dengan transportasi air.

Lebih lanjut dikatakan Bupati, sebagian besar wilayah Kabupaten Indragiri Hilir merupakan kabupaten dataran rendah dengan tanah gambut. Luas lahan gambut di Inhil mencapai 1.181.332 hektar. Kondisi ini tentunya memiliki potensi kerawanan terbesar kebakaran hutan dan lahan gambut, sehingga perlu dilakukan upaya yang inovatif untuk mencegah terjadinya bencana kebakaran.

"Untuk memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan dari karakteristik tersebut, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir membuat terobosan-terobosan yang inovatif. Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan ketentraman masyarakat, peningkatan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik, pemerataan pembangunan serta pengembangan potensi daerah dan peningkatan pendapatan daerah," ujar HM Wardan.

Bupati Wardan kemudian memaparkan sejumlah inovasi yang dilakukan Pemkab Inhil. Misalnya di bidang pelayanan publik. Inhil telah mengembangkan Nasi Uduk Inhil yang merupakan singkatan dari Sederhana Sekali Urus Administrasi Kependudukan di Kabupaten Indragiri Hilir.

"Sejak Januari 2020, pengurusan administrasi kependudukan cukup dilakukan di kantor desa dan kelurahan, segala persyaratan akan dikirim oleh operator desa/kelurahan ke operator Disdukcapil di Tembilahan dengan memanfaatkan layanan WhatsApp Nasi Uduk Inhil,” jelas Bupati.

Sedangkan pada sektor kesehatan, Bupati mengatakan ada program 'jemput bola' yang diberi nama "Inovasi Teman Sehati" atau Kecamatan Tanah Merah Menjemput Pelayanan Kesehatan Daerah Pesisir-Stunting, yang merupakan bagian dari Gerakan Satu Hati di Kabupaten Indragiri Hilir.

"Pada tahun 2020, Camat Tanah Merah membentuk tim koordinasi yang beranggotakan unsur pimpinan kecamatan, kepala Puskesmas, tokoh masyarakat serta pemerintah desa dan kelurahan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan jemput bola, mendirikan pos stunting di ibukota kecamatan, desa serta kelurahan, dan menyediakan kontak layanan online berupa kontak telepon dan WhatsApp,” terang Bupati.

Selanjutnya, ada juga inovasi Lapor URC Saja atau Layanan Pengaduan Online Rakyat Unit Reaksi Cepat Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Indragiri Hilir. “Inovasi ini telah berhasil menurunkan angka pelanggaran Kamtibmas dikarenakan URC Satpol PP selalu melakukan patroli dan pembinaan dalam penegakan Perda," ujarnya.

Bupati Wardan kepada media menyampaikan, keberhasilan ini merupakan upaya dan usaha oleh masing-masing OPD dengan dorongan dari pimpinan. Secara maksimal pihaknya terus memantau dan menegaskan kepada dinas, instansi, pemerintah kecamatan, yang membuat inovasi. "Alhamdulillah kita masuk 12 besar se-Indonesia dari 415 kabupaten yang ada di Indonesia, yang sama-sama berjuang untuk mendapatkan nilai,” ulas Bupati.

Ia berharap, hasil dari penilaian ini baik, sehingga akan mendapatkan dana insentif daerah bagi kabupaten-kabupaten yang memiliki inovasi. "Mudah-mudahan dengan perjuangan ini, dan doa kita bersama, kita akan mendapatkan nilai yang terbaik dan mendapatkan dana dari Kementerian Dalam Negeri, berupa insentif daerah,” harap Wardan.

Bupati juga berharap masing-masing OPD dapat meningkatkan dan mengembangkan berbagai inovasi, agar potensi Kabupaten Indragiri Hilir yang luar biasa ini dapat dimaksimalkan dan dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat Inhil.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil Drs H Afrizal MP, para Kepala OPD, para Camat dan pejabat eselon di lingkup Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir. (*)