Indragirione.com,- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir bersama Forkopimda, alAlim Ulama, Tokoh Masyarakat, ASN, TNI, Polri, Pengurus Mesjid dan Mushalla, Mahasiswa dan Pelajar bermunajad kepada Allah SWT dengan melaksanakan sholat Istisqa' (Sholat minta diturunkan hujan), dengan harapan semoga segera turun hujan, sehingga negeri kita selamat dari musibah kebakaran hutan dan lahan dan segala dampak negatifnya.

Sholat Istisqa' dilaksanakan oleh ratusan lapisan masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir di Lapangan Gajah Mada pada Rabu (14/8/2019).

Sholat Istisqa' di Imami oleh Ustadz Muhammad Rizal Al-Hafidz dengan Khatib Ustadz H. M. Effendi, LC.

Bupati Indragiri Hilir H. Muhammad Wardan mengatakan, hasil evaluasi rekapitulasi oleh BMKG Indragiri Hilir sampai hari ini masih terdeteksi ada beberapa titik hotspot yang mencapai lebih dari 20 titik."

"Semua komponen Masyarakat, TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir berupaya dan berusaha semaksimal mungkin melaksanakan pemadaman." kata Bupati

Bupati juga meninjau langsung lokasi kebakaran, "Saya sendiri semalam dapat melihat dan turun secara langsung ke salah satu titik api yang ada di kecamatan kempas di kelurahan Kempas Jaya, memang banyak sekali, lebih 60 hektar kebun masyarakat yang terbakar dan itu baru 1 satu lokasi masih ada 20 lokasi yang lain."

Kata Bupati, ini tentunya sangat  merugikan masyarakat, maka hari ini kita berkumpul bersama-sama di lapangan bermunajat, bermohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan, agar titik titik api yang ada dapat padam."

ujar Bupati, "Upaya pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi kebakaran yang sangat terbatas, sumber-sumber air yang sangat sangat sulit, kemudian kondisi lahan daerah kita yang terdiri dari gambut, memang sangat sangat rentan dan sangat rawan sekali karena musibah kebakaran"

"Kepada Masyarakat selalu berjaga-jaga terhadap bahaya kebakaran ini, merawat dan memelihara kebun dengan baik, jaga jangan sampai ada terjadi kebakaran, pesan Bupati H. Muhammad Wardan (FS)