Indragirione.com,- Muthia (10 bulan) pasien gizi buruk asal Desa Batang Tumu yang mendapat perawatan di RSUD Puri Husada Tembilahan, Jum'at (11/10/2019) malam di besuk oleh Camat Mandah Junaidi S Sos M Si, beserta Kasi Kesehatan Keluarga (Kesga) dan gizi Dinas Kesehatan Inhil Oktaviana Andriamarta, Sabtu (12/10/2019).

Disela-sela kunjungannya, Camat Mandah Junaidi S Sos M Si mengatakan kepada orangtua Muthia (Riyanto dan Lina Wati), lakukanlah perawatan sampai sembuh sesuai anjuran dokter.

"Kami serta Kasi Kesga dan gizi bersama-sama melakukan pemantauan tumbuh kembang anak dengan mengaktifkan posyandu kedepaannya sebagai salah satu wadah untuk memantau kesehatan anak," ujar Camat.

Sementara itu, Plt Kasi Pelayanan Medik dan Pencegahan RSUD Puri Husada Tembilahan Dr. Dwi Gunawan mengatakan akan menggratiskan biaya pengobatan dan perawatan selama Muthia dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan.

"Muthia akan dirawat disini dengan sebaik-baiknya, tanpa ada pungutan biaya pengobatannya," ujar Plt Kasi Pelayanan Medik dan Pencegahan RSUD Puri Husada Tembilahan Dr. Dwi Gunawan.

Kasi Kesga dan gizi Dinas Kesehatan Oktaviana Andriyamarta berharap Puskesmas dan kader Posyandu aktif dalam melakukan pelacakan kasus gizi terutama pada bayi dan balita yang merupakan generasi penerus bangsa.

"Ini merupakan kedua kalinya saya membesuk muthia. Kita akan berkoordinasi dengan pihak Posyandu dan Puskesmas untuk melakukan penanganan awal jika terjadi gejala gizi buruk pada balita," ungkap Kasi Kesga dan gizi.

Di lain pihak orang tua Muthia mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak RSUD Puri Husada Tembilahan, Kasi Kesga dan gizi serta Camat Mandah yang telah memberikan perhatian dan bantuan terhadap anaknya. (fs)