Capaian Vaksinasi Pekanbaru Tertinggi di Riau, Buah Kerja Tim yang Padu

Jumat, 15 April 2022

Penghargaan dari Wakapolri karena Kota Pekanbaru menjadi daerah dengan capaian vaksinasi Covid-19 tertinggi di Provinsi Riau.

INDRAGIRIONE.COM, PEKANBARU – Kota Pekanbaru menjadi daerah dengan capaian vaksinasi Covid-19 tertinggi di Provinsi Riau. Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Bahkan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono memberikan penghargaan khusus bagi Pemko Pekanbaru atas prestasinya itu.

Penghargaan dari Wakapolri ini diterima langsung oleh Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, bertempat di halaman kampus Pascasarjana Universitas Riau (Unri), Pekanbaru, Kamis 24 Maret 2022 lalu.

Ucapan terima kasih pun seketika terlontar dari mulut pemimpin visioner ini tak lama seusai pemberian penghargaan. “Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wakapolri yang memberikan penghargaan ini. Terima kasih juga atas waktu Bapak Wakapolri yang telah memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Universitas, serta menyaksikan vaksinasi massal serentak,” ungkapnya.

Wako Firdaus bersyukur karena Pekanbaru sendiri mendapatkan penghargaan sebagai kota dengan capaian tahap vaksinasi pertama hingga 115 persen. “Makanya, kami juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama tim vaksinasi Kota Pekanbaru, baik oleh Polri, TNI, Pemprov Riau, dan tim Pemko Pekanbaru maupun relawan vaksinasi dari berbagai kalangan mulai dari paguyuban hingga lembaga pendidikan dan masyarakat,” ulasnya.

Dengan kerja tim yang padu, lanjutnya, Pemko Pekanbaru bisa memberikan edukasi vaksinasi kepada masyarakat. Dengan begitu, kekebalan kelompok akan terwujud. “Sehingga, kami akan dapat menggerakkan masyarakat makin produktif di bidang ekonomi dan beribadah di bulan Ramadan nanti,” ucapnya.

Dikatakan Firdaus, saat ini di Kota Pekanbaru vaksinasi pertama bagi kelompok warga lanjut usia atau lansia dan anak usia 6-11 tahun hampir mencapai target. Pemko Pekanbaru, ujarnya, terus berupaya melakukan vaksinasi, terutama pada kelompok lansia.

Dirinya mengakui kendala vaksinasi masih didapati di kelompok lansia ini. Meski begitu, vaksinasi pertama lansia sudah mencapai 67 persen. Jadi, masih ada 3 persen lagi vaksinasi yang harus dicapai. “Kami sudah menjalankan berbagai strategi. Salah satu upaya vaksinasi lansia itu adalah mengirim tim medis ke rumah-rumah. Kami terus berupaya agar mencapai 70 persen, sesuai target nasional,” tutur Datuk Bandar Setia Amanah ini.

Sementara itu, vaksinasi pertama anak usia 6-11 tahun juga sudah mencapai 67 persen. Sedangkan vaksinasi kedua sudah mencapai 58 persen. “Kami juga memprioritaskan vaksinasi bagi anak 6-11 tahun hingga akhir tahun ini,” ucap Wako.

Untuk diketahui, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono memberikan penghargaan kepada empat daerah di Provinsi Riau yang memiliki capaian target vaksinasinya tertinggi. Adapun, empat daerah yang diberi penghargaan, adalah Kota Pekanbaru, dengan capaian target vaksinasi dosis pertama terbaik, yaitu sebanyak 859.119 dosis atau sekitar 115 persen.

Lalu Kabupaten Siak, dengan capaian target vaksinasi dosis kedua terbaik, yaitu sebanyak 256.286 dosis atau 74,57 persen, Kabupaten Indragiri Hilir, dengan capaian target vaksinasi bagi lansia tertinggi, yaitu capaian dosis satu 30.439 dosis atau 76,95 persen, serta Kabupaten Kuantan Singingi, dengan target vaksinasi bagi anak tertinggi pada dosis pertama sebanyak 29.441 dosis atau 83,14 persen. Data tersebut berdasarkan situs vaksin.kemkes.go.id per tanggal 22 Maret 2022 lalu.

Dalam sambutannya saat itu, Wakapolri menyebutkan bahwa vaksinasi merupakan cara kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Polri bersinergi dengan TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, Satgas bersama seluruh elemen masyarakat Indonesia, bersama kita meningkatkan vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ucapnya.

Melihat tingginya target capaian vaksin di Provinsi Riau, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengimbau masyarakat Riau untuk tidak euforia meskipun target capaian vaksinasi tinggi yaitu untuk vaksinasi dosis pertama 95,68 persen dan untuk dosis kedua 73,07 persen.

Karena, menurutnya, meskipun kita sudah divaksin bukan berarti kita tidak akan terpapar Covid-19. Tetap lakukan protokol kesehatan. “Ajak seluruh keluarga, teman kita yang belum divaksin agar divaksin lengkap. Kalau masyarakat kita sehat, ekonomi kita bangkit dan masyarakat kita akan sejahtera,” kata Wakapolri.

Genjot Vaksinasi

Penghargaan yang didapat Pemko Pekanbaru tersebut merupakan buah kerja keras dari seluruh elemen terkait dalam mensukseskan percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Pekanbaru. Berbagai upaya dilakukan untuk mencapai target vaksinasi. Diantaranya dengan mengoptimalkan kegiatan vaksinasi massal.  

Pemko Pekanbaru sendiri telah menggelar vaksinasi massal sejak Januari 2021, diawali dari tenaga kesehatan. Vaksinasi massal ini digelar mulai dari komunitas, instansi, asosiasi, perguruan tinggi, alumni, dan lain sebagainya. Vaksinasi massal yang menggandeng Forkopimda dan segenap elemen masyarakat ini bertujuan mencapai herd immunity.  

Untuk mengefektifkan kegiatan, vaksinasi massal yang dilakukan Pemko Pekanbaru tak hanya digelar di rumah sakit, puskesmas atau kantor pemerintahan. Namun juga menyasar pusat keramaian seperti mal, pusat perbelanjaan, hotel atau tempat ibadah.

Selain itu, Pemko Pekanbaru juga berinovasi dengan meluncurkan lima unit bus vaksinasi keliling. Bus ini dapat menyasar calon penerima vaksin Covid-19 hingga ke pemukiman warga. Bus vaksin keliling ini mulai diluncurkan sejak Kamis 27 Mei 2021 lalu.

Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengatakan, bahwa peluncuran bus vaksin keliling ini sebagai upaya pemerintah kota dalam percepatan vaksinasi Covid-19. Hal ini juga menjadi ikhtiar pemerintah kota dalam memerangi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Bus ini dapat menjangkau hingga ke tingkat lurah dan RT/RW di seluruh kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru. Menyentuh langsung ke pemukiman masyarakat,” terang Firdaus saat peluncuran bus keliling tersebut.

Tak sampai disitu, rendahnya capaian vaksinasi di kalangan warga lanjut usia (lansia) membuat Pemko Pekanbaru bergerak cepat. Melalui Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru dilakukan pula vaksinasi secara door to door untuk percepatan penyuntikan vaksin bagi warga lansia.

Upaya-upaya yang dilakukan Pemko Pekanbaru untuk mempercepat vaksinasi ini terus berjalan hingga sekarang. Kini, yang menjadi target Satgas Covid-19 Kota Pekanbaru adalah menggesa pemberian vaksin booster. Apalagi sudah ada aturan dari pemerintah pusat terkait salah satu syarat mudik tahun 2022 ini wajib vaksin booster bagi perjalanan udara.

Masyarakat bisa datang ke vaksin center yang dikelola Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Vaksin center ini ada di Puskemas Sidomulyo Rawat Inap dan Puskemas Sapta Taruna. Kedua vaksin center pemerintah kota ini melayani masyarakat hingga malam pukul 21.00 WIB. (Adv)