Cara Olahraga yang Benar agar Dapatkan Hasil Optimal

Sabtu, 04 Maret 2023

Indragirione.com,_ Olahraga merupakan bagian penting dari budaya hidup sehat yang memberikan dampak besar terhadap kesehatan tubuh.

Namun, agar mendapatkan manfaat sesungguhnya, maka Anda patut mengetahui dengan baik bagaimana cara olahraga yang benar.

Pasalnya, sebagian orang terkadang melewatkan sejumlah persiapan penting dalam berolahraga, seperti tidak memperhatikan kondisi tubuh atau intensitas latihan.

Nah, untuk mengetahui tata cara olahraga yang benar, Anda wajib menyimak penjelasannya pada artikel berikut ini!

Cara Olahraga yang Baik dan Benar
Secara garis besar, olahraga memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran sehingga Anda pun terhindar dari berbagai risiko penyakit.

Dari segi psikologis pun, olahraga memiliki dampak cukup besar terhadap kesehatan mental Anda.

Untuk mendapatkan manfaat olahraga tersebut, Anda tentu harus melakukannya dengan tepat agar bisa memberikan hasil yang efektif dan optimal.

Bila keliru, Anda justru berpotensi mengalami berbagai masalah, seperti pusing setelah olahraga atau risiko cedera lainnya.

Lantas, bagaimanakah tata cara olahraga yang benar? Berikut beberapa hal yang patut Anda perhatikan.

1.Pastikan Kondisi Tubuh Fit
Pertama, pastikan tubuh Anda dalam keadaan baik dan cukup fit untuk berolahraga.  Jangan sampai Anda memaksakan olahraga saat sedang sakit.

Karena hal ini bisa memperlambat proses pemulihan dan justru membuat badan semakin lemah. Apalagi jika Anda belum terbiasa melakukan aktivitas fisik berat atau berusia lebih dari 45 tahun.

Selain itu, bila Anda memang memiliki masalah kesehatan tertentu seperti penyakit jantung, asma, atau kondisi kronis lainnya, cobalah konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter tentang bagaimana cara olahraga yang benar dan aman, dan jenis olahraga apa yang dilakukan.

2. Pilih Waktu Olahraga yang Tepat
Cara olahraga yang benar berikutnya adalah memerhatikan waktu berolahraga. Dalam hal ini, Anda bisa sesuaikan dengan kesibukan Anda sehari-hari.

Olahraga pagi merupakan salah satu waktu yang direkomendasikan mengingat udara pada waktu tersebut lebih sejuk dan belum begitu berpolusi.

Bila Anda memang tak memiliki banyak waktu di pagi hari, olahraga sore atau malam pun sebetulnya bukan masalah.

Namun, pastikan tidak terlalu larut atau bahkan mendekati waktu tidur, ya. Sebab, hal tersebut diketahui dapat membuat Anda sulit tidur.

3. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
Seringkali pemanasan maupun pendinginan dikesampingkan begitu saja. Padahal, keduanya merupakan bagian penting dari tata cara olahraga yang benar.

Pemanasan sendiri bermanfaat untuk membantu mempersiapkan tubuh dan mencegah risiko cedera. Begitu pula dengan gerakan pendinginan yang berguna mengurangi tegang pada otot setelah berolahraga.

4. Sesuaikan Jenis Olahraga dengan Kemampuan
Cara olahraga yang benar selanjutnya, seperti sudah disinggung di poin pertama, adalah menyesuaikan jenis olahraga dengan kemampuan tubuh.

Dengan mengetahui satu fokus capaian, Anda dapat menyederhanakan tahapan olahraga dan memilih jenis latihan dengan fungsi dan tujuan yang sesuai.

Senam aerobik seperti burpee, jumping jacks, atau squat misalnya, berguna untuk menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan stamina tubuh.

Sementara, latihan anaerobik seperti HIIT cardio, angkat beban, lompat tali, dan sebagainya berfungsi menurunkan berat badan sekaligus membangun massa otot.

Lalu, ada pula pilates, tai chi, yoga, atau senam lantai yang membantu melatih keseimbangan dan fleksibilitas tubuh.

5. Atur Ritme dan Frekuensi Olahraga
Cara olahraga yang benar lainnya ialah mengatur batasan waktu dan frekuensi olahraga.

Perlu Anda pahami, meskipun olahraga memberikan banyak manfaat, namun tetap saja tidak baik bila dilakukan secara berlebihan.

Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan World Health Organization, orang dewasa dianjurkan untuk berolahraga secara rutin dengan intensitas sedang minimal 150 menit setiap minggu.

Secara bertahap, Anda bisa membagi waktu olahraga tersebut menjadi sekitar 30 menit setiap harinya.

Bila kemampuan tubuh Anda tidak memungkinkan, Anda boleh memulai latihan selama 10 menit untuk 3 kali set atau 15 menit sebanyak 2 set.

Namun, jika Anda memiliki tujuan lain seperti ingin membentuk otot  atau menurunkan berat badan, Anda bisa menambahkan durasi olahraga hingga 250 menit per minggu.

Namun, lakukanlah secara bertahap dan jangan lupa berikan waktu jeda agar tubuh Anda bisa beristirahat serta memulihkan otot dan tenaga.

Anda bisa buat jadwal sesuai kemampuan diri, misalnya 2 hari sekali.

6. Perhatikan Asupan Makanan Sebelum Olahraga
Memperhatikan asupan makanan juga termasuk salah satu cara olahraga yang benar.

Anda disarankan mengonsumsi makanan tinggi protein dan karbohidrat maksimal 4 jam sebelum memulai latihan.

Anda juga bisa memenuhi kebutuhan vitamin tubuh dengan mengonsumsi buah paling tidak 2 jam sebelum olahraga.

Makan sebelum olahraga bertujuan untuk memberikan tambahan energi sehingga tubuh Anda menjadi lebih bertenaga selama berolahraga.

7. Minum Air Putih yang Cukup
Last but not least, cara olahraga yang benar adalah cukup minum air putih guna memenuhi asupan cairan tubuh dan mencegah dari dehidrasi.

Pasalnya, Anda akan berkeringat selama berolahraga, sehingga tubuh pun kehilangan lebih banyak cairan.

Jika demikian, proses metabolisme ataupun kinerja tubuh bisa terhambat dan bahkan bisa menyebabkan kram otot.

Untuk itu, Anda sebaiknya memperhatikan asupan air putih ketika berolahraga untuk mengganti cairan tersebut.

Berikut panduan minum air putih yang benar.

Beberapa jam sebelum berolahraga: 500 ml air putih
Tepat sebelum memulai olahraga: 180 sampai 350 ml air putih
Selama sedang aktif berolahraga: minum air putih setiap 15 sampai 20 menit sekali