Cari Kuliner Khas Inhil, Nyiur Oleh-oleh Tembilahan Tempatnya

Rabu, 23 Maret 2022

Masyarakat saat berkunjung dan melihat berbagai kuliner khas Inhil yang dijual di Outlet Nyiur Oleh-oleh Tembilahan

indragirione.com - Setelah selesai berwisata atau berjalan-jalan, biasanya perlu mencari oleh-oleh sebagai buah tangan untuk keluarga ataupun kerabat yang tidak ikut dan tinggal di rumah.

Oleh-oleh yang paling sering dicari dan dibawa pulang tersebut, seperti benda-benda atau kuliner khas dari daerah yang dikunjungi. Karena dengan begitu, menandakan bahwa yang bersangkutan memang pernah sampai dan berkunjung ke daerah setempat.

Nah, di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terutama Kota Tembilahan dan sekitarnya, ada salah satu tempat yang khusus menjual oleh-oleh khas Negeri Seribu Parit Hamparan Kelapa Dunia, sehingga para wisatawan ataupun pendatang dan masyarakat setempat tidak perlu reput-repot untuk sekedar mencari buah tangan saat pulang ke rumah.

Tempat tersebut adalah Nyiur Oleh-oleh Tembilahan. Lokasinya cukup strategis dan mudah ditemukan, karena terletak tepi jalan protokol atau tepatnya di Jalan Telaga Biru, Parit 9 Kecamatan Tembilahan Hulu.

Berbagai macam kuliner khas Inhil dijajakan di outlet ini, mulai dari kue, kerupuk, keripik hingga makanan-makanan lainnya yang dan dibuat diproduksi langsung oleh sejumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Inhil.

Menurut Ade Suriyansyah selaku Owner Outlet Nyiur Oleh-oleh Tembilahan, berbagai jenis kuliner yang dijual di outletnya berasal dari sejumlah UMKM di Kabupaten Inhil, seperti UMKM dari Kecamatan Tembilahan, Tembilahan Hulu, Pelangiran, Batang Tuaka, Tempuling hingga Tanah Merah.

"Disini juga tersedia produk khusus dari nyiur (kelapa, red) yakni hamparan tatak. Ke depan, kita harapkan ada icon dari Inhil, yang menjadi ciri khas oleh-olehnya, seperti hamparan tatak ini," ujar Ade yang mengaku telah menekuni usaha tersebut sejak Bulan Desember 2020 lalu.

Selain itu, lanjut Ade, di outletnya juga menyediakan dan melayani pemesanan dalam bentu parcel. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi repot-repot menyusun dan mengemas parcel, tinggal dipesan dan langsung disiapkan.

Untuk harga jualnya tentu saja bervariatif, sesuai dengan jenis dan jumlah yang diinginkan oleh para pembeli.

Langkah tersebut, dilakukan Ade dalam upaya membantu dan membangkitkan ekonomi masyarakat, dengan mendorong produk-produk UMKM Khas Inhil lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas, tidak hanya di Inhil, tetapi juga sampai ke luar daerah.

"Mudah-mudahan ke depan parcel dari produk UMKM Khas Inhil ini tidak hanya di momen tertentu saja, tapi juga bisa diadopsi di even yang berbeda, misalnya untuk cenderamata atau bingkisan bagi tamu-tamu yang datang ke Inhil," harap Ade, seperti ditulis di salah satu media online, beberapa waktu lalu.