Cegah Stunting, Desa Sungai Baru Bagikan 50 Susu Gratis kepada Keluarga Kurang Mampu

Senin, 30 Desember 2019

Indragirione.com,- Kepala Dinas Kesehatan melalui Kasi Kesehatan Keluarga (Kesga) dan gizi Oktavina Andriyamarta bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah dua tahun yang disebabkan kurang gizi kronis dan terjadi sejak ibu mulai mengandung sampai dengan anak usia 2 tahun. 

"Akibat stunting, otak dan fisik anak sulit berkembang, serta mempengaruhi kognitif, produktivitas, dan tingkat kesehatan lebih rendah. Stunting tak hanya terjadi 42,1 persen di pedesaan, tapi juga di 32,5 persen perkotaan," imbuhnya.

Ia juga menyebutkan, ada tiga kelompok program intervensi pencegahan stunting yakni Pola Makan (Isi Piring itu Penting), Pola Asuh (Beri ASI itu Penting) dan Sanitasi (Bebas Cacing itu Penting)

Dalam rangka menjalankan program Pemerintah Pusat terkait pencegahan Stunting pada anak usia dini, Kepala Desa Catra Hidayat  dan perangkat Desa Sungai Baru laksanakan program pemberian susu gratis kepada 50 keluarga kurang mampu di Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Senin (30/12/2019).

"Semoga saja terbantukan, kami dari Pemerintah Desa berharap untuk pertumbuhan anak di Desa Sungai Baru ini tetap sehat dan tidak ada yang kekurangan gizi," ungkap Kepala Desa Sungai Baru Catra Hidayat, saat dikonfrimasi.

Lanjutnya, tahun pertama berhasil di laksanakan pertiap bulan selama 10 bulan. Untuk tahun 2020 ini Pemerintah Desa Sungai Baru tersebut akan berupaya meningkatkan menjadi 12 kali perbulan selama 12 bulan atau setahun.

Tercatat hingga tahun 2019 dini 2000 kasus stunting untuk Balita di Kabupaten Indragiri Hilir hingga menyebabkan Inhil berada di nomor urut ke 3 se-Provinsi Riau.