Cegah Stunting Pada Remaja dengan Bebas Anemia

Kamis, 20 April 2023

Indragirione.com, - Saat ini lndonesia masih dihadapkan pada masalah gizi salah satunya anemia yang masih menjadi tantangan besar. Timbulnya masalah gizi pada anak usia di bawah dua tahun erat kaitannya dengan persiapan kesehatan dan gizi seorang perempuan untuk menjadi calon ibu, termasuk remaja putri.
 

Asupan total zat besi pada anak perempuan usia 10–12 tahun yang menderita anemia hanya sebesar 5,4 mg/hari, lebih rendah daripada kebutuhan perhari sebesar 20 mg/hari sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013.

Kendati demikian, Kepala DP2KBP3A, Kabupaten Indragiri hilir (Inhil) Dr H sirajudin MM, melalui Kabid BKKBN Inhil Dr H Asril, Menurutnya, Bahaya Anemia Patut diketahui bahwa anemia pada remaja berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktifitas.

"Secara khusus anemia yang dialami remaja putri akan berdampak lebih serius, mengingat mereka adalah para calon ibu yang akan hamil dan melahirkan seorang bayi, sehingga memperbesar risiko kematian ibu melahirkan, bayi lahir prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR)," Ujar Kabid BKKBN Inhil Dr H Asril, Kamis (20/4/2023). 

Dengan demikian Mencegah Anemia Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia dilakukan dengan memberikan asupan zat besi yang cukup ke dalam tubuh untuk meningkatkan pembentukan hemoglobin. Upaya yang dapat dilakukan:

"Makan Makanan BERGIZI SEIMBANG, "Terutama" Tinggi Protein, Kaya zat besi Minum tablet tambah darah (TTD) secara teratur, SATU TABLET setiap minggu dan Jangan lupa buah dan sayur kaya vitamin C, E, dan A, Melakukan Aktifitas Fisik

Minum Air Putih 8 Gelas Setiap Hari," Tuturnya Kabid BKKBN Inhil Dr H Asril.