Check In di Hotel, Begitu Buka Pintu, Jesse Wandojo Terjun Bebas dan Mati Diparkiran Mobil

Jumat, 25 Januari 2019

Jesse Owen Wandojo (28)
warga Perumahan Sutorejo Utara V Surabaya ditemukan tewas 
Indragirione.com -  Jesse Owen Wandojo (28) warga Perumahan Sutorejo Utara V Surabaya ditemukan tewas mengenaskan.

Tubuhnya remuk dan patah-patah setelah terjatuh dari lantai 6 Hotel G-Suites  di Jalan Gubeng, Surabaya, Kamis (24/1/2019) dinihari.

Diduga, Jesse sengaja melakukan perbuatan tersebut dalam rangka bunuh diri. Karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di dalam kamar yang dipesan korban.

Dia baru saja memesan kamar dan masuk melalui pintu. Namun, bukannya beristirahat di atas tempat tidur, pelaku malah membuka pintu jendela dan terjun ke lantai dasar hotel di lokasi parkiran.

Brak, tiba-tiba saja, sebuah bunyi keras membuat pengunjung dan kru hotel panik. Mereka menemukan tubuh Jesse Owen sudah tidak bernyawa terkulai tak bergerak di lantai parkir.

Sementara sebuah mobil dilaporkan ringsek dan mengalami kerusakan tidak jauh dari lokasi korban terbujur kaku.

Hasil  penyelidikan kepolisian menyebutkan kalau sebelum mencium kerasnya lantai parkiran hotel, tubuh Jesse terlebih dahulu menghantam sebuah mobil, lantas memjerembab di parkiran hotel yang terbuat dari beton.

Dari pemeriksaan sementara diketahui Jesse Owen Wandojo, 28, datang ke Hotel G-Suites sekitar pukul 01.30. Menurut saksi dari resepsionis hotel dan petugas keamanan, korban datang sudah menampakkan wajah linglung.

“Korban sudah tampak linglung saat datang untuk check in kamar,” ujar salah satu petugas resepsionis.

Hingga sekitar 15 menit kemudian, terdengar suara benda jatuh dari atas hotel. Korban tidak langsung menerpa tanah, namun badannya terlebih dulu menghantam bagian atas kap sebuah mobil yang parkir di lokasi. “Korban jatuh mengenai bagian atas mobil, kemudian terlempar ke paving atau tanah,” tuturnya.

Kanitreskrim Polsek Gubeng Ipda Joko Soesanto mengatakan, korban diketahui masuk hotel sekitar pukul 01.30. Ia datang mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max menuju ke hotel tersebut.

Korban datang sendirian dan tidak membawa tas atau barang lainnya. Ia langsung menuju resepsionis hotel untuk melakukan check in. “Ia mendapat kamar 616 di lantai enam hotel tersebut,” ujarnya.

Setelah mendapat kamar, korban langsung naik dan masuk kamar. Kemudian, ia diduga melakukan bunuh diri dengan meloncat dari jendela kamar yang dibuka.

Setelah kejadian polisi langsung memeriksa korban yang sudah dinyatakan meninggal dunia dengan luka parah di bagian kepala. Sementara dari pemeriksaan kamar korban tidak ditemukan benda apapun. Bahkan kondisi kamar 616 masih bersih dan diduga tidak sempat digunakan korban sama sekali.

“Dari selang waktu korban masuk dan jatuh, serta tidak menggunakan sama sekali layanan kamarnya, diduga ia memang berniat bunuh diri. Rekaman CCTV juga tidak menunjukkan ada orang lain yang masuk ke kamar korban. Dugaan kuat korban check in memang untuk terjun bunuh diri,” jelas Joko Soesanto.(one/radar surabaya)