Ciptakan SDM Transportasi Unggul, Pemkab Kampar Tandatangani Nota Kesepakatan dengan BPSDMP Kemenhub

Jumat, 23 Februari 2024

Pemkab Kampar jalin kerja sama terkait pemenuhan SDM di bidang perhubungan darat. (foto: ist)

INDRAGIRIONE.COM, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar menjalin kerja sama dengan penandatanganan nota kesepakatan terkait pemenuhan sumber daya manusia (SDM) di bidang perhubungan darat dengan Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kementerian Perhubungan, Jumat (23/02/2024).

Perjanjian kerja sama ini dilakukan di ruang rapat I BPSDMP Kementerian Perhubungan Jakarta. Tampak hadir dalam kesempatan ini Kadis Perhubungan Reflizal, Plt Kepala DPMPTSP Yuricho Efriel, Kepala Dinas Perkim Rusdi Hanif dan Kepala BKPSDM Syarifuddin.

Pj Bupati Kampar dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini sebagai bentuk keinginan Pemerintah Kabupaten Kampar dalam memenuhi SDM yang berkualitas sesuai dengan tema hari Jadi Kabupaten Kampar 2024, yaitu Kampar Makin Melaju Menuju Indonesia Emas tahun 2045. 

Ia mengatakan, pada tema Hari Jadi Kabupaten Kampar ini menunjukkan adanya keinginan agar insan transportasi yang mampu bergerak secara konsisten demi tercapainya transportasi maju di Indonesia, khususnya Kabupaten Kampar.

“Dengan kehadiran kami di sini, menjadi bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Kampar untuk mendapatkan kuota bagi anak-anak Kampar yang ingin bersekolah di STTD (Sekolah Tinggi Tranportasi Darat) ini,” ujar Hambali.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Kementerian Perhubungan Captain Wisnu Handoko menjelaskan bahwa dirinya memberikan apresiasi terhadap keseriusan pemerintah Kabupaten Kampar untuk menjalin kerja sama kedepannya.

“Saya berharap kepada pimpinan daerah lain yang ingin melakukan kerja sama ini dapat terlaksana dengan semestinya guna untuk menghasilkan segala sesuatu untuk landasan kerja bersama sampai beberapa tahun ke depan,” tutur Wisnu.

Lebih lanjut Wisnu, terkait pengusulan formasi pegawai lulusan STTD ini harus lengkap dengan jabatan fungsionalnya sehingga dengan adanya MoU ini berharap transportasi daerah terus dapat dukungan oleh lulusan-lulusan yang kompeten.

Terakhir, tidak menutup kemungkinan untuk memberikan shortcourse yang lain. Tentu kami membuka untuk melakukan kerja sama.

“Semoga kedepannya kita lebih intensif lagi untuk menghasilkan kolaborasi untuk agar terciptanya SDM transportasi yang unggul,” tutup Wisnu. ***