Coba Kelabui Petugas Yustisi Inhil, Si Cowok Bergantung di Bawah Jendela Kamar

Ahad, 01 Januari 2023

Dokumentasi (istimewa)

INHIL,- Berbagai cara dilakukan untuk lolos dari penjaringan operasi yustisi yang digelar tim gabungan di Kabupaten Inhil, Riau, seperti yang dilakukan pasangan bukan suami istri inisial A (20) dan J (19), mereka berusaha mengelabui petugas.

Pasangan bukan suami istri yang berasal dari luar daerah ini menyusun rencana ketika mengetahui pintu kamar mereka di ketuk oleh petugas yustisi, si pria inisial A bergantung dibawah jendela kamar, sementara si wanita inisial J mengaku cek-in hotel sendirian.

Awalnya petugas hampir percaya dengan perkataan wanita itu, karena begitu pintu dibuka tidak melihat seorang pria dalam ruangan kamar yang berada di lantai 2 tersebut.

Namun petugas curiga wanita ini memesan kamar dengan fasilitas double bed. Habis alasan, si wanita pun berkilah bahwa adiknya beberapa waktu lalu datang dan baru saja keluar kamar.

Penyisiran isi kamar pun dilakukan seperti memeriksa wc dan lemari. Benar saja ketika petugas membuka jendela, ditemukan seorang pria bergantung dibawahnya.

"Ngapain kau disitu, naik kau," bentak petugas tersebut.

Ketika si pria pasrah naik di jendela, petugas pun menginterogasi si wanita. "Katanya sama adek, besar rupanya adek kau ya," cetusnya.

Petugas lainnya pun mencoba menasehati pria tersebut dengan tegas, "Kalau kau jatuh dibawah jendela itu, siapa yang bertanggung jawab. Kau laki-laki, akui saja kesalahan mu, pertanggungjawabkan itu," jelasnya.

Pasangan kekasih itupun hanya diam tertunduk malu. Setelah di data, ternyata pria berasal dari Mandah dan wanita tersebut berasal dari Batam, Kepulauan Riau. Keduanya diduga melakukan perbuatan asusila yang melanggar norma dan hukum.

Mereka mengaku liburan malam tahun baru berdua dengan memesan kamar hotel. Pasangan ini pun digelandang ke kantor Satpol PP Inhil.

Untuk diketahui, Operasi razia Yustisi digelar tim gabungan dari instansi Satpol PP Kabupaten Inhil, TNI Polri dan PM, pada Sabtu malam (31/12) hingga Minggu dini hari (1/1/2023), dengan target hotel dan wisma sekitar Tembilahan dan Tembilahan Hulu.

Selain A dan J, petugas juga mengamankan 7 pasangan lainnya yang tak terikat hubungan suami istri dan keluarga.

"Total ada 8 pasangan bukan suami istri. Juga ada 3 pria sedang mabuk berhasil kami amankan," tutur petugas pendataan sambil memperlihatkan data.

Operasi yustisi malam tahun baru 2023 ini banyak ditemui keluarga dari luar daerah Inhil, seperti Inhu dan Pekanbaru, dominan dari mereka mengaku untuk liburan malam tahun baru.

Operasi yustisi digelar secara humanis dengan menanyakan kartu identitas dan buku nikah jika ditemui pasangan dalam 1 kamar.

"Kalau bertele-tele mengelabui kami seperti sembunyi di bawah jendela tadi, tentu kami tindak tegas," jelas petugas yustisi.