Danyonarmed 12/Kostrad: Fotografi dan Jurnalistik Sehat, Benteng Counter Hoax

Senin, 30 September 2019

Indragirione.com ,- Pesatnya perkembangan zaman dan teknologi di era
digital saa ini, secara nyata mempengaruhi berbagai aspek kehidupan.
Sama halnya dengan dunia fotografi dan vidografi yang semakin maju dan
berkembang.

             Pionir penemuan Camera Obsurca atau Dark Room di tahun 1604
silam oleh Giovanni Battista, salah seorang ilmuan dari Itali tersebut,
seakan menjadi sebuah lompatan teknologi yang begitu jauh dan modern.

             Demikian dikatakan Danyonarmed 12/Divif-2/Kostrad, Mayor Arm
Ronald, F. Siwabessy ketika menghadiri seminar fotografi dan videografi
yang digelar oleh salah satu komunitas di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Minggu, 30 September 2019.

             Saat ini, komunitas ataupun insan fotografi dan jurnalistik
memiliki peranan yang sangat penting. Bukan tanpa alasan, maraknya
peredaran informasi, baik berupa tulisan maupun gambar yang tak bisa
dipertanggungjawabkan (hoax), seakan menjadi ancaman nyata bagi seluruh
masyarakat.

             “Salah satu upaya yang bisa kita lakukan guna mencegah hal
itu ialah, melalui filtering informasi maupun gambar yang beredar,”
ujarnya. “Keberadaan komunitas jurnalistik dan fotografi seperti di
Ngawi ini, akan menjadi sangat penting sebagai benteng dalam
meng-counter hal tersebut. Tentunya, dengan menampilkan gambar maupun
informasi apa adanya,” imbuh Mayor Ronald.

             Selain menjadi benteng penangkal hoax, menurutnya, kegiatan
yang berlangsung saat ini, diharapkan mampu meningkatkan tali
silaturahmi, sekaligus bisa dijadikan ajang untuk bertukar ilmu ataupun
wawasan.

             “Mari bersatu, menangkal keberadaan hoax. Sebab, Persatuan
dan Kesatuan merupakan benteng utama penangkal hoax,” tandas almamater
Akademi Militer tahun 2002 ini.

             Terpisah, Danmenarmed-1/PY/2-Kostrad, Letkol Arm Didik
Harmono, sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang digelar oleh
jajarannya tersebut. Pasalnya, langkah itu, merupakan upaya dari pihak
TNI-AD, khususnya Satuan di jajaran Menarmed dalam menangkal keberadaan
hoax di masyarakat.

             “Itu merupakan upaya dalam menjaga kondusifitas
kebangsaan. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama
dan ikut berpartisipasi menjaga kerukunan dan persatuan melalui
penyebaran atau menampilkan informasi yang benar,” tegas Danmenarmed