Dendam, Warga Teluk Belengkong Bacok Tetangga Hingga Tewas
Dokumentasi (istimewa)
INHIL,- Akibat sering cekcok dan memendam rasa sakit hati, membuat AL (37) warga Desa Sakarotan, Kecamatan Teluk Belengkong, Kabupaten Inhil, Riau, tega membacok tetangganya sendiri.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/12) lalu. Saat itu korban NN (52) bersama EN (21) berangkat kerja menggunakan sepeda motor.
Ditengah perjalanan, tepatnya di Persil 6.21 Kanal Miring PT. RSUP-PKB Desa Sakarotan, mereka bertemu pelaku yang sedang menenteng parang.
"Korban sempat menyapa pelaku. Setelah mendahului, pelaku rupanya mengejar korban. Tidak merasa curiga, EN menghentikan sepeda motornya, namun pelaku langsung membacok EN dengan sebilah parang hingga mengalami luka dibagian pundak," kata Kapolsek Teluk Belengkong, Ipda Dedi Susanto saat dikonfirmasi, Selasa (13/12/2022).
EN berusaha menangkap parang yang dipegang oleh pelaku, namun pelaku terus membacok berulang kali hingga mengenai dada dan jari tangan EN.
"Saat itulah korban NN berusaha untuk melerai dan memisahkan serta memberikan pertolongan kepada EN, namun korban ini tertusuk pada bagian dada sebelah kiri hingga jatuh tersungkur ke tanah," papar Kapolsek.
Usai membacok korban, pelaku langsung pergi meninggalkan korban menyeberangi kanal. Sementara EN langsung membawa NN ke klinik PT RSUP.
"Sesampainya di klinik, korban NN dinyatakan meninggal dunia, sedangkan EN dirawat dan ditangani klinik RSUP dan dirujuk ke Rumah Sakit di Batam," imbuhnya.
Mendapat aduan dari keluarga korban, pihak Polsek Teluk Belengkong, Polres Inhil melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku.
"Pelaku berhasil kami amankan hari itu juga di KM 00 Desa Sakarotan. Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Teluk Belengkong, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,"
Ipda Dedi Susanto menyebut, pelaku dikenai pasal 338 KUHPidana, dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.
"Terkait motif, pelaku sakit hati dan menyimpan dendam. Mereka bertetangga, malam sebelum kejadian antara korban dan pelaku cekcok," jelasnya.