Deteksi Dini Corona, RSUD Indrasari Inhu Rujuk Pasien ke RSUD Puri Husada Tembilahan

Selasa, 10 Maret 2020

Indragirione.com,  - Sebuah akun facebook mengunggah status yang berbunyi, "Mengerikan virus corona sudah sampai ke Rsud indrasari..ya allah".

Status tersebut akhirnya membuat netizen bertanya-tanya, khawatir, dan panik. Selain itu juga, screnshoot status facebook tersebut beredar luas di media sosial watshaap. 

Terkait hal tersebut, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari, drg Sri Dharmayanti saat dikonfirmasi via seluler,  Senin 9 Maret 2020 menegaskan bahwa info yang tersebar di facebook dan watshaap tersebut tidak benar. 

"Memang pagi tadi ada seorang pasien dengan keluhan demam habis pulang dari luar negeri dan kami juga sudah melakukan pemeriksaan, seperti pengambilan darah dan lain sebagainya. Namun kami tidak bisa memastikan apakah suspect atau tidak, sebab baru tahap pemeriksaan," jelasnya. 

Kemudian, karena RSUD Indrasari bukan RS rujukan corona, makanya pasien tersebut kami rujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan. 

"Sore tadi kami rujuk dan antar menggunakan ambulance RSUD Indrasari," sebut wanita yang disapa Bu Yanti ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu, Hj Elis Julinarti saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pasien tersebut baru sebatas deteksi dini saja.

"Jadi gini, pasca diumumkannya  kasus corana oleh Bapak Presiden, dan sesuai arahan Bupati Inhu, seluruh kepala puskesmas dan dokter di kumpulkan oleh Dinkes agar memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang,  serta bekerjasama dengan camat dan kades agar mendeteksi dini dan melakukan pemeriksaan bagi masyarakat yang baru pulang bepergian dari luar negeri di wilayah tugas masing-masing  

Jika ditemukan, agar kiranya segera diperiksa dan dibawa ke RSUD untuk pemeriksaan lanjutan. 

"Tadi ada pasien dengan keluhan demam berobat disalah satu puskesmas, lalu diarahkan ke RSUD Indrasari. Karena yang bersangkutan baru ke luar negeri, makanya kami rujuk ke RS yang ditunjuk pemerintah sebagai rujukan corona. Jika ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru kejauhan, makanya kami rujuk ke RSUD Puri Husada Tembilahan," terangnya.

Terkait info yang beredar di facebook dan watshaap, Elis menegaskan itu adalah hoax.

"Itu hoax, karena untuk menyebut itu suspect  atau tidak aja, kami belum berani, karena baru sebatas deteksi dini. Jadi ibaratnya kami sedia payung sebelum hujan," tegas Elis.

Sementara itu, Bupati Inhu, H. Yopi Arianto SE saat dikonfirmasi via seluler menghimbau kepada 
masyarakat Inhu jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya.  

"Jika ada isu terkait virus corona, silahkan masyarakat Inhu berkordinasi dengan camat dan Puskesmas setempat, atau laporkan langsung ke Dinas Kesehatan Inhu, dan bisa juga melalui nomor pribadi saya di nomor 08127579000," pesan Bupati Yopi. (rilis)