Diminta Mundur oleh Warga, Ini Kata Kades Patah Parang

Kamis, 09 Maret 2023

Kades Patah Parang, Dedi Suandi

INHIL,- Diminta mundur oleh beberapa warganya disebut sering tidak aktif di kantor, Kepala Desa Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Inhil, Dedi Suandi beralasan banyak urusan di Tembilahan.

Pemberitaan sebelumnya, permohonan untuk mundur dari jabatan sebagai Kepala Desa Kuala Patah Parang ini disampaikan perwakilan masyarakat dan pemuda dalam pertemuan yang dipimpin Azhari Hasan.

Dalam pertemuan ini hadir juga Ketua BPD Kuala Patah Parang M. Akil dan anggotanya, serta puluhan perwakilan masyarakat Desa Kuala Patah Parang.

Adapun dasar perwakilan tokoh masyarakat dan pemuda tersebut menggelar pertemuan urgen ini dikarenakan Kades Dedi Suandi selalu meninggalkan tempat tugas selama satu bulan, bahkan lebih tanpa alasan yang jelas alias ia sering berada di kota Tembilahan.

"Yang disebut saya tidak aktif di kantor desa dalam hal seperti apa. Jika saya berangkat ke Tembilahan sudah pasti ada urusan yang harus diselesaikan, lagi pula saya membantu warga yang sakit untuk berobat ke Rumah Sakit Tembilahan," kata Dedi Suandi, saat dikonfirmasi, Kamis (9/3).

Selain itu, Suandi menyebut pertemuan beberapa masyarakat bertujuan untuk meminta dirinya mundur dilakukan oleh orang yang tidak sejalan dengan dirinya dalam hal pembangunan desa.

"Beberapa waktu lalu kan sampai mereka posting foto keadaan jalan kayu di media sosial Facebook, yang sebenarnya sudah kami perbaiki. Segala macam mereka sebut dipostingan itu. Karena atas kesepakatan bersama dia kami berhentikan sebagai ketua RT karena tak mendukung program pemerintah desa," terangnya.

Ditanya langkah kedepan yang akan dilakukan Kades Patah Parang ini menjelaskan tidak akan mundur dari jabatannya.

"Kalau mundur, salah saya apa. Lagi pula ada aturan terkait pemberhentian kepala desa. Dan ketua BPD yang hadir dalam pertemuan tersebut juga mengatakan kepada saya bahwa beliau sampai drop kesehatannya karena didesak," tutur kades.