Dimulai dari Desa, Kampar Menuju Pendidikan Berkualitas
Tim Percepatan Desa Pendidikan di Kabupaten Kampar mendorong partisipasi Pemerintahan Desa dalam penanganan ATS/APS. (foto: istimewa)
INDRAGIRIONE.COM, BANGKINANG - Keputusan Penjabat (Pj) Bupati Kampar Dr H Kamsol MM memberikan hadiah umroh kepada Kepala Desa Sungai Tarap dan Koto Tuo sebagai penerima Anugerah Desa Pendidikan (ADDIK) menuju Desa Ekowisata Ramah Anak Peduli Perempuan dan Pendidikan (DERAPPP) mendorong partisipasi desa untuk berkolaborasi dalam penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan pencegahan Anak Putus Sekolah (APS).
Hal ini ditambah dengan keberadaan Tim Percepatan Desa Pendidikan, yang mendorong partisipasi Pemerintahan Desa dalam penanganan ATS/APS ini secara bertahap. Pasalnya, pada tahap pertama pemetaan ATS/APS melibatkan semua unsur anggota tim.
Menurut Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan, Kepemudaan,dan Olah Raga (Disdikpora) Kampar, Mariani, pihaknya menerima laporan ATS/APS dari beberapa camat yang menanggapi imbauan dari Sekretaris Daerah Kampar. Begitu juga dengan Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kampar yang berhasil menghimpun data ATS/APS dari 17 camat lainnya. Baru kemudian Kepala Dinas PMD menerbitkan surat edaran perpanjangan waktu penerimaan laporan.
Di sisi lain, Pembina Yayasan Sigap Kerlip Indonesia (YSKI), Yanti Kerlip, mengakui jika Tim Percepatan Desa Pendidikan sejauh ini telah berupaya keras mendorong partisipasi penanganan ATS/APS berbasis desa ini. Namun demikian ada saja tantangan baru yang perlu segera dijawab. Bahkan ada Kepala Desa menyampaikan keraguan sesaat setelah ADDIK diberikan.
Yanti mengungkapkan, pihaknya berulang kali mengingatkan kepala desa dan lurah, satu per satu melalui Whatsapp untuk melaporkan keberadaan ATS/APS di desa/kelurahannya masing-masing. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, akhirnya ada tanggapan positif dari 180 Kepala Desa/Lurah. Sambutan baik mereka membuat sahabat Bupati Kampar ini makin semangat.
Apalagi ada hadiah umroh dari Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM yang diberikan pada pembukaan Kampar Expo 2023. Hal ini cukup 'membasuh' haru biru perjalanan para perintis PKBM Rumah Kerlip Beriman ini, sekaligus menepis keraguan warga Kampar terhadap quick wins Pj Bupati Kampar.
Tim Percepatan Desa Pendidikan pun menerima undangan Camat Kampar Utara mengunjungi TK Garuda 005 di Desa Sawah.
"Penuh harap ada desa di Kecamatan Kampar Utara juga menerima Anugerah Desa Pendidikan seperti di Kampar dan XIII Koto Kampar. Kesadaran orangtua untuk menyekolahkan anak-anak mereka ke lembaga PAUD/TK masih rendah, "ujar Camat Kampar Utara.
Pesan dari Kepala Desa yang ingin ber-Derappp menjadi Desa Pendidikan terus masuk ke whatsapp Pembina YSKI, Yanti Kerlip. Salah satunya adalah pesan dari Kepala Desa Alam Panjang dari Kecamatan Rumbio Jaya. Pesan ini menginspirasi YSKI Kampar untuk menyusun standar operasional prosedur penanganan ATS dan pencegahan APS melalui rintisan PKBM Rumah Kerlip Beriman bekerjasama dengan Kepala Desa Pendidikan.
Kini, keberadaan PKBM Rumah Kerlip Beriman di Desa Sungai Tarap Kecamatan Kampa menjadi perhatian warga. Orang tua atau Wali dari ATS dan APS calon peserta didik PKBM Rumah Kerlip Beriman malah ikut hadir memberikan dukungan, agar putra-putri mereka kembali mendapatkan hak atas pendidikan berkualitas. (Adv)