Dinkes Inhil Paparkan Penyebab dan Akar Permasalahan Stunting

Jumat, 22 Januari 2021

Kasus stunting tahun 2018 di Inhil yang sudah ditangani Dinkes

Indragirione.com,- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Inhil mengadakan rapat membahas permasalahan yang tengah dihadapi, yakni persoalan Bayi Stunting. Rapat diadakan beberapa hari terakhir. 

Melihat data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Inhil, kasus Stunting yang terjadi sangat riskan. 

Kadis Kesehatan, dr. H Afrizal memaparkan data stunting di Kabupaten Inhil. Ia mengatakan Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak usia dibawah 5 tahun atau balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (bayi_). 

"Penyebab gizi buruk dan stunting adalah rendahnya akses terhadap makanan dari segi jumlah dan kualitas gizi, pola asuh yang kurang baik dan rendahnya akses terhadap pelayanan kesehatan termasuk akses sanitasi dan air bersih," papar dr H Afrizal, Jum'at 22 Januari 2021.

Semua itu disebut dr. H Afrizal berakar pada permasalahan politik, sosial, budaya, kemiskinan, kekurangan pemberdayaan perempuan dan degradasi lingkungan. 

Selain itu Ia juga memaparkan pilar strategi nasional pencegahan stunting. Pertama, komitmen dan visi pimpinan tertinggi negara melalui kampanye nasional berfokus pada pemahaman perubahan perilaku, komitmen politik dan akuntabilitas. 

"Selain itu konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program nasional daerah dan masyarakat. Mendorong kebijakan "Nutritional food security",  setelah itu pemantauan dan evaluasi," terangnya. 

Sementara data stunting tahun 2019 dan 2020 di Kabupaten Inhil dapat dilihat dibawah ini;