Disbun Inhil Adakan Bimtek Pasca Panen dan Pengolahan Turunan Hasil Sagu

Selasa, 15 Oktober 2019

Foto :
Indragirione.com, - Pengembangan cadangan pangan di Kabupaten Indragiri Hilir perlu di terapkan, dikarenakan kondisi geografi dan  demografi Indragiri Hilir yang begitu mendukung  pengembangan, salah satunya adalah sagu.

Dengan adanya potensi tersebut Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pasca Panen dan Pengolahan Turunan Hasil Sagu di Hotel Grand Jalan H.Sadri Tembilahan Rabu (23/10/2019).

Pada pembukaan acara tersebut Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir menyampaikan bahwa Kabupaten Indragiri Hilir selain kelapa juga memiliki Komoditas Sagu yang memiliki karakter yang berbeda dengan daerah lain yaitu sagu. Bestari pohon sagu yang tanpa duri.

"Dan ini telah daftarkan di Kementerian Pertanian sebagai hak paten dari Kabupaten Indragiri Hilir. Pada tahun 2018 Luas Perkebunan sagu Kabupaten Indragiri Hilir mencapai 17.964 Hektar dengan produksi tepung sagu basah sebesar 13.487,815 Ton/Tahun,atau rata-rata produksi 1.17 Ton/Hektar /Tahun," sebut Eddiwan

Eddiwan juga menyebutkan, demikian potensi sagu cukup besar. Untuk mempertahankan Eksistensi Tanaman Sagu Disbun Inhil Mengambil langkah dan upaya yaitu pertama pelepasan Bibit Sagu Bestari dan Peremajaan Tanaman Sagu. Dua hal ini yang akan kita lakukan dan salah satunya Pelepasan Bibit Sagu Bestari Sudah Kita Lakukan.

Acara dihadiri Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Drs. Eddiwan Shasby, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Ardiansyah, Kepala Seksi Pengolahan Erwan, Kabid dan Kasi Disbun Inhil, dan Para Peserta yang berasal dari Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) dan Kecamatan Gaung yang menjadi Cluster Sagu di Kabupaten Indragiri Hilir.
http://www.indragirione.com/2019/10/disbun-inhil-adakan-bimtek-pasca-panen.html