Disbun Inhil Gunakan Bibit Unggul Pada Program Demonstrasi Area Desa Sei Gantang, Kempas

Senin, 03 Februari 2020

Indragirione.com,- Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) H Ediwan Shasby mengatakan akan menggunakan bibit Kelapa varietas unggul seperti Sri Gemilang atau yang didapat dari Blok Penghasil Tinggi (BPT) pada program Demonstrasi Area (percontohan) di Desa Sei Gantang, Kecamatan Kempas, Inhil.

Hal itu dikatakannya saat mengadakan sosialisasi dengan PT ISK Desa Sei Gantang, yang dihadiri oleh Sekretaris Disbun, para Kabid dan Kasi Disbun Inhil, Asisten General Manager PT ISK, Setiawan Heru dan General Affair Manager PT ISK Marzuqi, Camat Kempas serta Kepala Desa dan Dusun Sei Gantang.

Pada tahap awal Disbun Inhil telah melakukan identivikasi calon pekebun (tukang kebun) dan calon lahan yang akan digarap, hasil yang didapat tersedia seluas 750 hektar. Namun untuk tahun 2020 hanya mampu di realisasikan seluas 500 hektar dan apabila pelaksanaannya menunjukkan progres yang baik, kedepan akan mudah mendapatkan angka yang lebih besar lagi.

Untuk diketahui Kelapa Sri Gemilang adalah varietas kelapa Dalam yang adaptif pada lahan pasang surut. Varietas ini telah ditetapkan oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia sebagai varietas unggul baru pada tahun 2016. Sejak dilepas pada Tahun 2016, permintaan benih kelapa Sri Gemilang mengalami peningkatan yang signifikan.

"Tentunya ini dapat terlaksana berkat dukungan dari pemerintah pusat yakni dari Kementerian Perencanaan Pembangunan atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BPPN) dan Kementerian Pertanian RI atau Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun)," kata Ediwan Shasby.

Ia juga mengatakan akan mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyukseskan program percontohan kebun dengan bibit unggul tersebut.

"Selain itu kepada petani disamping diberikan pengadaan benih unggul siap salur, juga diberikan pupuk NPK, Handprayer dan Herbisida, dan bantuan pengadaan UOH dan mesin VCO, pengadaan mesin mengolah kopra putih dan mesin sabut kelapa serta Bimbingan Teknis (Bintek) pengolahan hasil turunan kelapa," ungkapkannya.

Kepala Disbun berharap adanya 'suport' dari PT ISK melalui program CSR terutama tanaman sela yang akan diprogramkan di tahun ke2, serta berharap dukungan Pemerintah Kecamatan dan Desa terutama Sosial-Politik (Sospol) di Desa Sei Gantang.

Dukungan dana pelaksanaan program pengembangan kawasan kelapa terintergrasi melalui Dana APBN tugas pembantuan di TA 2020 sebesar Rp 3.297.093.000, sementara untuk APBD II Rp 350.000.000.

Yang tidak kalah membanggakan lagi adalah di tahun 2020, pelaksanaan Gerakan Nasional (Gernas) penanaman kelapa dalam dilaksanakan di Inhil dan akan dipusatkan di Sei Gantang.