Disdagtrin Inhil dan Agen LPG Bahas Kuota dan Pendistribusian Gas 3 Kilo

Rabu, 22 Juli 2020

Indragirione.com,- Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagtrin) kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) bersama para Agen LPG adakan rapat bersama membahas kuota LPG 3 kilo dan pendistribusiannya ke pangkalan.

Seringnya masyarakat Inhil mengeluh karena kelangkaan LPG 3 kilo dipasaran, membuat Disdagtrin Inhil putar otak untuk mengatasinya, dengan itu rapat evaluasi dengan para Agen LPG se-Inhil dilakukan.

Selasa (21/7) lalu, rapat membahas perumusan mekanisme pendistribusian agar terhindar dari melonjaknya harga dan kelangkaan gas LPG 3 kilo di tengah-tengah masyarakat.

Kepala Disdagtrin Inhil, Dhoan Dwi Anggara melalui Kabid Perdagangan Arispuddin mengatakan, rapat evaluasi dilakukan setiap bulan bersama para agen-agen yang ada di Inhil, Rabu (22/7/20)

"Hari ini yang kami bahas adalah ketersediaan kuota dan pendistribusian dari agen ke pangkalan. Nah, didapatlah rumusan yaitu, pertama melakukan pemetaan dan mengelompokkan agen-agen di Inhil dalam pendistribusian wilayah kecamatan. Kedua, melakukan pengaturan waktu pendistribusian dari agen ke pangkalan," jelas Aris.

Ia menyebutkan kelangkaan terjadi diduga karena waktu pendistribusian agen LPG 3 kilo di Inhil dilakukan secara bersamaan, sehingga mengakibatkan pada hari berikutnya stok dalam keadaan kosong, sedangkan masyarakat membutuhkan gas tersebut pada waktu yang tidak menentu.

"Lebih luas, kedepannya para agen di Inhil diarahkan untuk melobi PT. Pertamina untuk mendapatkan lebih banyak kuota LPG 3 kilo, demi memenuhi kebutuhan akan gas tersebut di kalangan masyarakat," tuturnya.

Arispuddin juga mengabarkan penambahan 1 agen LPG di wilayah Kecamatan Keritang, tepatnya di Kotabaru Reteh, sehingga total agen LPG resmi di Kabupaten Inhil berjumlah 8 agen.

"Dan kedepan tentu kita sama-sama berharap ada penambahan agen LPG lagi di wilayah Inhil. Untuk saat ini, para agen tersebut masih dalam proses perizinan," ungkap Aris.

Ia berharap kepada calon agen tersebut sesegera mungkin mendapat izin dan penambahan kuota LPG 3 kilo, sehingga kelangkaan-kelangkaan yang sering terjadi bisa sedikit teratasi.

"Satu bulan kemudian kembali akan kami lakukan rapat evaluasi, sejauh mana perkembangan dan langkah-langkah yang telah dijalankan, dengan mengacu pada tujuan utama agar harga tetap stabil dan stok LPG 3 kilo tersedia bagi masyarakat," pungkasnya.