Disdik Inhil Gelar Pelatihan Aplikasi SIPBOS-KEUDA bagi Operator Dapodik

Rabu, 02 Juni 2021

Indragirione.com,- Dinas Pendidikan (Disdik) Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan pelatihan sistem aplikasi pengolahan dana bantuan operasional sekolah keuangan daerah (SIPBOS-KEUDA) tahun 2021, Rabu (2/6/2021) di salah satu hotel di Tembilahan. 

Peserta yang mengikuti pelatihan terdiri dari Operator Dapodik kabupaten dan operator seluruh kecamatan di lingkungan Dinas Pendidikan Inhil yang berjumlah 40 orang. 

Kepala Disdik Inhil HM Irwan mengatakan mulai tahun 2021 ini, dalam pengelolaan keuangan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak menggunakan sistem manual akan tetapi melalui aplikasi SIPBOS-KEUDA.

"Aplikasi SIPBOS-KEUDA ini untuk mendapatkan hasil pelaporan dana bos yang akurat dan akuntabel, jadi tujuan kegiatan ini adalah melatih para operator bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut," ujarnya.

Pria yang pernah menjabat kepala sekolah ini mengungkapkan, setelah kegiatan pelatihan juga akan mengadakan bimtek di tiap kecamatan. 

"Kami juga akan mengadakan sosialisasi dan bimtek untuk sekolah di tiap kecamatan," papar Irwan. 

Ia berharap kepada peserta yang mengikuti pelatihan ini ke depan menjadi narasumber bagi operator dapodik di daerah masing-masing. 

"Harapan kami, teman-teman peserta yang hari ini mengikuti pelatihan bisa menerapkan dan menyebarluaskan ilmu yang didapat kepada teman-teman dapodik yang ada di daerah," ungkap Irwan. 

Pelatihan dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil Afrizal, dan di hadiri oleh pemateri dari provinsi Riau. 

"Aplikasi ini memiliki banyak manfaat diantaranya yaitu mampu melakukan pendataan penggunaan dana BOS, meminimalisir kesalahan dalam pembuatan laporan, menjaga akurasi data dan laporan keuangan yang tepat waktu serta meningkatkan kecepatan penyediaan laporan penggunaan dana BOS sehingga tidak membutuhkan waktu lama," ucap Afrizal memberi sambutan. 

Ia mengatakan pemerintah daerah menyambut baik pelaksanaan acara pelatihan aplikasi pengolahan dana BOS keuangan daerah di lingkungan dinas pendidikan. 

"Pelatihan ini penting dilakukan guna menyatukan cara pandang terhadap pengelolaan dana BOS mulai dari tingkat pengetahuan dan kemampuan dalam pengelolaan hingga pertanggungjawaban dana BOS itu sendiri, serta mampu memanfaatkan Sistem informasi sebagai alat bantu tata cara pengelolaan dana BOS dan berbagai aturan yang harus diperhatikan," tukasnya.