Disdik Kuansing Aklerasikan Pendaftaran Cakep Sekolah Penggerak

Rabu, 29 September 2021

Indragirione.com, - Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga Pemerintah Kab. Kuantan singingi akan menjalankan program sekolah penggerak. Program Sekolah Penggerak (PSP) tahap ll  diluncurkan oleh pemerintah Provinsi Riau di tiga kabupaten kota di Riau. Tiga daerah menjadi pilot project program sekolah penggerak yakni Kabupaten Pelalawan, Rohil dan Kuansing. Program sekolah penggerak ini merupakan program Kemendikbud bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Kadisdik Kabupaten Kuansing H. Masrul Hakim MPd Rabu (28/09/2021) membenarkan bahwa Kabupaten Kuansing merupakan salah satu Daerah  yang menjadi pilot project program sekolah penggerak yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang. 

“Kuansing merupakan salah satu diantara 3 daerah di provinsi Riau yang menjadi pilot project program sekolah penggerak.”kata masrul saat ditemui diruang kerjanya. 

Masrul menjelaskan bahwa program sekolah penggerak dari Kementerian merupakan salah satu upaya sekolah mendorong kualitas mutu pendidikan dalam sebuah perencanaan yang terukur disetiap satuan pendidikan.

 

Guna mendorong sekolah penggerak ini bisa teraktuliasasikan disatuan pendidikan, perlu diberikan penguatan kepada kepala sekolah, guru dan sekolah itu sendiri sehingga apa yang menjadi tujuan akhir dari program sekolah penggerak ini bisa tercapai.


" Kita harapkan sekolah penggerak titik beratnya pada hasil belajar siswa secara holistik mulai dari peningkatan kepala sekolah dan guru. Program ini mampu mengembangkan sumber daya manusia baik kepala sekolah, guru dan siswanya menjadi kualitas SDM yang terukur dan handal," kata Masrul Hakim. 


Program Sekolah Penggerak adalah upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.

Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).

“Nanti akan ada Guru Penggerak, yang mana guru penggerak ini yang merupakan pemimpin pembelajaran akan menggerakkan komunitas belajar bagi guru di sekolah dan di wilayahnya serta mengembangkan program kepemimpinan murid untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila,”jelas masrul.

“Demi mewujudkannya kita perlu berkomitmen untuk bergotong royong menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran. Inovasi-inovasi ini harus relevan dan berdampak baik untuk mencapai tujuan utama kita semua, yaitu peningkatan kualitas belajar murid,”ujarnya mengakhiri.