Indragirione.com - Setelah satu tahun menghindari kejaran polisi, pelarian Ratno Novriadi akhirnya harus berakhir di balik jeruji besi. 

Pria 35 tahun yang merupakan pelaku pembunuhan sadis istrinya itu dibekuk saat pulang kampung. 

Ratno tak berkutik saat tengah malam sekira pukul 00.30 WIB rumahnya digedor polisi. 

Ia kini harus mempertanggungjawabkan perbuatan sadisnya lantaran menusuk istrinya yakni Cinta Amelia karena terbakar api cemburu pada 18 Januari tahun lalu.

Warga Dusun I Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir itu mengaku, sebelum melancarakan aksi kejinya, ia lebih dulu mengajak korban ke Hotel Ganesha. 

Tak berapa lama kemudian, saat sudah berada di dalam kamar keduanya sempat terlibat adu mulut. Pasalnya Ratno menuduh Cinta berselingkuh dengan pria lain.

Ratno pun mengaku geram dan langsung menusukkan obeng yang sudah ia siapkan dari rumah untuk membunuh istrinya. Tak hanya sekali, pelaku bahkan menghujani tubuh Cinta sebanyak 13 tusukan di leher, wajah, dan tubuh korban.

Setelah selesai membunuh, tersangka langsung kabur dan membuang obeng tersebut ke Sungai Musi. "Khilaf aku Pak. Pas ribut samo dia, aku kesel dan langsung aku tujah (tusuk, red) pake obeng di leher, wajah, dan badan sampai berkali-kali,” kata bapak dua anak ini.

Usai kejadian nahas itu, Ratno langsung meninggalkan istrinya yang sudah tewas bersimbah darah di kamar hotel. Untuk menghindari kejaran polisi, ia langsung kabur ke Jambi.

”Aku kabur ke Jambi dan selama satu tahun aku hidup berpindah-pindah di Jambi,” tuturnya sebagaimana dilansir dari Sumeks (JawaPos Grup).

Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengatakan, pelaku sudah berencana membunuh korban dengan menyiapkan obeng. Atas ulahnya, tersangka dikenakan pasal 340 KUHP. (za)