DP2KBP3A Inhil Fasilitasi Dukungan Operasional PKBRS dan Peningkatan Perluasan Akses Pelayanan KB

Senin, 01 November 2021

Dokumentasi (istimewa)

Indragirione.com,- Guna mendukung program pemerintah tentang Keluarga Berencana (KB), maka BKKBN Provinsi Riau dan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Inhil menggelar Fasilitasi Operasional Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS) dan Peningkatan Perluasan Akses Pelayanan KB.

Kegiatan dilaksanakan pada Selasa (1/11/2022), di Gedung Wanita Tembilahan.

Kepala DP2KBP3A Inhil, R Arliansyah mengatakan, salah satu standar pelayanan KB adalah tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). 

Dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, memuat tentang 7 agenda pembangunan dimana Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), mendukung 2 agenda pembangunan prioritas nasional yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan berdaya saing serta revolusi mental dan pembangunan kebudayaan. 

"Untuk mencapai target Restra BKKBN tahun 2020-2024 khususnya capaian pemakaian kontrasepsi modern (MCPR) maka perlu dilakukan berbagai upaya, diantaranya melalui revitalisasi pelayanan KB di Rumah Sakit," tuturnya.

Ia berharap rumah sakit serta dinas terkait dapat bersinergi, berkordinasi dalam pelayanan KB di rumah sakit agar masyarakat hidup sehat dan sejahtera.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang kebijakan pelayanan KBRS oleh perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Dinas Kesehatan Inhil dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Inhil.

Untuk diketahui PKBRS merupakan salah satu mata rantai penting untuk memperkuat Pelayanan KB yang menjadi bagian integral dari pelayanan kesehatan. Dimana rumah sakit merupakan fasilitas kesehatan yang sangat strategis dalam untuk penanganan kasus rujukan, pengayoman medis, pelayanan metode KB yang tidak dapat dilakukan oleh fasilitas kesehatan lain di bawahnya, terutama untuk Pelayanan KB Pascapersalinan (KBPP). 

Sejalan dengan itu, maka rumah sakit diharapkan lebih peka mengetahui kebutuhan masyarakat terhadap Pelayanan KB.