DP2KBP3A Inhil Gelar Pertemuan Peningkatan Kapasitas Kader IMP Bagi PPKBD

Senin, 30 Mei 2022

Foto bersama usai kegiatan

INHIL,- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) gelar pertemuan Kader Peningkatan Kapasitas Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) bagi Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), se-Kabupaten Inhil, Senin (30/5/2022), di Aula Hotel Harmoni Tembilahan.

Kegiatan ini guna untuk meningkatkan kapasitas, kemampuan serta kreativitas Kader PPKBD se Kabupaten Inhil dalam mengelola Program DP3KBP3A Inhil.

Dalam acara tersebut juga tampak hadir Kepala DP2KBP3A Inhil, R. Arliansyah, Koordinator Kabupaten, PPKBD se-Kabupaten Inhil.

R. Arliansyah menyampaikan Percapaian Program Keluarga Berencana terus digiatkan dan sudah berbagai trobosan diupayakan untuk memotivasi ibu-ibu supaya capaian program KB di Wilayah Kabupaten Inhil bisa sesuai target.

"Ibu-ibu adalah tiang Negara karena yang mengawali semua pendidikan dari dasar menyiapkan generasi adalah ibu-ibu," ujarnya. 

Kalau bicara soal data baik data PKK, Pendidikan, data KB dan lain lain ibu ibu lebih cermat dan teliti, alur pada sebuah perencanaan yang mengalir dari data dari bawah itu semua banyak campur tangan dari ibu ibu, seperti PKK dari Dasawisma, KB juga PPKBD semua adalah ibu ibu.

"Untuk itu perlu penghargaan dan apresiasi setinggi tingginya untuk ibu-ibu karena sudah banyak membantu mensukseskan program program Pemerintah salah satunya KB," terangnya.

Sebagai upaya meningkatkan kinerja serta mengembangkan kreativitas Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP), Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), SUB PPKBD se Kabupaten Inhil.

"Dengan kegiatan temu kader seperti ini diharapkan seluruh Program KKBPK bisa tercapai, baik dari segi pencapaian akseptor baru, pembinaan ketahanan keluarga juga kesuksesan Kampung KB di Inhil," ucapnya.

PPKBD memiliki peranan penting dalam mensukseskan Pragram KB Nasional, karena keberadaannya mencakup seluruh Desa hingga RT sehingga cukup efektif sebagai motor penggerak program KKBPK.