DPD bersama Fraksi Golkar Inhil Beri 2 Kursi Roda untuk Yayasan Pondok Bhakti Lansia

Senin, 08 Maret 2021

Indragirione.com,- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Inhil menyambangi Yayasan Pondok Bhakti Lanjut Usia (Lansia) yang terletak di Jalan SKB Tembilahan, pada Senin 8 Maret 2021.

Dalam kesempatan tersebut DPD Partai Golkar memberikan 2 unit kursi roda untuk Lansia di Pondok Bhakti yang dikelola oleh Yuliana Daud dan kawan-kawan. 

"Alhamdulillah, pada kesempatan ini kami dari Fraksi partai Golkar dapat berkunjung ke Panti Jompo yang di inisiatori ibu Yuliana Daud, beliau sangat luar biasa hingga sampai mendapat hibah tanah dari seorang dermawan," kata Ferryandi Sekretaris Partai Golkar yang juga Ketua DPRD Inhil didampingi beberapa Anggota Dewan dari Fraksi Golkar. 

Juga dinyatakan Ferryandi di tanah hibah tersebut akan dibangun panti Jompo. 

"InsyaAllah kami dari fraksi partai Golkar tahun anggaran 2022 akan memulai pembangunan panti jompo ini, karena kami melihat orang tua yang ada disini memang tinggal sendiri dan  tidak pernah merasakan perhatian dari keluarganya. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan memperhatikan mereka," ujar Ferry sambil menahan air mata.

Ditambahkan anggota Fraksi Partai Golkar Inhil Amd. Junaidi, Golkar akan mencoba berkoordinasi dengan Dinas Sosial mengenai perlengkapan yang dirasa kurang di panti jompo tersebut.

"Kita semua harus peduli terhadap permasalahan ini, kami akan berkoordinasi dengan Ketua DPD Golkar yang juga Bupati Inhil dan dinas terkait mengenai sarana prasarana panti Jompo ini," jelasnya. 

Sementara Yuliana Daud yang tidak bisa membendung air mata dengan bantuan yang diberikan oleh Partai Golkar mengucapkan terimakasih. 

"Saya tidak bisa berkata apa-apa, Terima kasih kepada teman-teman dari partai Golkar dan bapak Ketua DPRD Inhil. Semoga ini menjadi amal ibadah yang akan mengantarkan kita ke surga. Ya Allah sukseskan lah mereka yang telah membantu kami baik di dunia dan akhirat, amin," kata Yuliana Daud.

Turut hadir pada pertemuan tersebut, Edi Haryanto Sindrang, Razali, Hj Okta Hasanatan dan Sumarno.