DPMD Berikan 22 Unit Alat Cuci Tangan untuk Kantor Camat Tembilahan, Ini Titik Sebarannya

Senin, 20 April 2020

Indragirione.com,- Sebanyak 22 unit alat cuci tangan diberikan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) untuk Kantor Camat Tembilahan Kota.

Alat tersebut diserahkan oleh Kabid Pemerintahan Desa DPMD, Dwi Boedi yang bekerja sama dengan DMIJ Plus terintegrasi dan secara langsung diterima oleh Camat Tembilahan Kota, Ahmad KH secara simbolis.

Dwi Boedi mengatakan penyerahan tersebut merupakan bentuk inisiatif dari DPMD dan DMIJ Plus Terintegrasi memberikan bantuan kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Tembilahan, khususnya di Kelurahan Tembilahan Kota.

"Sebanyak 22 unit alat cuci tangan beserta sabunnya diserahkan untuk percepatan upaya pencegahan penyebaran virus Corona yang ada di ibukota Kabupaten Inhil. Artinya ini betul-betul murni inisiasi dari kami dinas PMD dan DMIJ Plus Terintegrasi," kata Dwi Boedi.

Ia menyarankan penempatan sebanyak 22 set alat tersebut untuk dipasang di tempat-tempat strategis agar mudah dimanfaatkan oleh masyarakat secara maksimal.

"Ini adalah bentuk paling cepat yang kami bisa lakukan," ungkapnya.

Ia juga akan berencana kedepan memberikan hal serupa bersama para pendamping DMIJ Plus Terintegrasi di Kecamatan lain.

"Semoga bisa terealisasi dan disambut baik oleh para pendamping DMIJ Plus Terintegrasi, karena memang sumber dana khusus tidak ada," sebut Dwi Boedi.

Sementara itu, Camat Tembilahan, Ahmad KH mengapresiasi tinggi atas inisiatif dari DPMD dan seluruh jajaran pendamping DMIJ terintegrasi yang peduli dengan usaha pencegahan penyebaran virus corona di Tembilahan.

"Apa yang sudah disumbangkan tersebut tentunya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara maksimal, dan mungkin ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat yang punya kelebihan (rezeki_) dan kepedulian sehingga bisa bersama-sama melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus Corona," imbuhnya.

Ia juga menyebutkan 22 unit alat cuci tangan tersebut akan ditempatkan pada titik-titik strategis.

"Kami akan tempatkan pada titik-titik yang strategis di Perkotaan dan titik keramaian, seperti di Pelabuhan, Lorong dan Gang kemudian juga di pasar ataupun Tempat Ibadah yang memang biasanya masyarakat ramai," pungkasnya.